Tips Perawatan Budidaya Pepaya California dan Varietas Lain Untuk Hasil Maksimal
Punya tanaman pepaya di halaman rumah.?
Atau anda sedang memulai budidaya pepaya calina ipb9, budidaya pepaya bangkok, budidaya pepaya merah delima, atau budidaya pepaya hawai.?
Bingung masalah cara merawat pohon pepaya california atau jenis pepaya yang lainnya.?
Pada budidaya pepaya california atau calina IPB9 dari pengalaman saya itu susah-susah gampang, sedikit mudah kalau modal budidaya pepaya california yang anda miliki itu memadai, karena apa.? biaya budidaya pepaya california dari mulai bibit atau benih, pengolahan lahan, tenaga kerja, pemupukan pepaya, pengairan budidaya pepaya saat musim kemarau, pengendalian hama dan penyakit pada budidaya pepaya, dan masih banyak lagi andai kalau kita hitung biaya yang kita keluarkan untuk budidaya pepaya california sangat besar, apalagi kita mesti menunggu pohon pepaya bisa kita panen dan itu membutuhkan waktu sekitar 7 bulan sejak tanam. Sedangkan susahnya budidaya pepaya itu kalau biaya yang kita siapkan sedikit, kalau 1 - 50 pohon yang kita tanam masih mending, akan tetapi kalau untuk ukuran tanah sekitar 1600 m persegi ya kita siapkan biaya yang cukup, jangan sampai kita terhenti merawat pepaya california di tengah jalan, karena ya seperti penjelasan saya sebelumnya kita mesti bersabar sampai 7 bulan untuk mendapatkan hasil dari budidaya pepaya california yang kita usahakan.
Itu sedikit cerita pengalaman saya dalam budidaya pepaya, sedangkan dalam perawatan budidaya pepaya kalifornia agar tetap berbuah anda harus persiapkan biaya yang cukup terlebih dahulu, kalau sudah berikut ini tips perawatan budidaya pepaya kalifornia, tips yang akan saya berikan terfokus pada tanaman pepaya yang sudah ditanam, jadi saya hanya akan membahas seputar itu saja, untuk tips budidaya pepaya california yang lain sudah saya jelaskan pada pembahasan sebelumnya seperti tips menghadapi musim penghujan pada budidaya pepaya. oke langsung saya kita bahas tentang tips perawatan budidaya pepaya california untuk hasil maksimal, berikut ulasannya :
Tips Perawatan Budidaya Pepaya California Untuk Hasil Maksimal
Pemupukan Pepaya California
Pada budidaya pepaya california pemberian pupuk sangat penting, karena pepaya adalah tanaman buah dan berbuah sepanjang musim, kurangnya nutrisi yang diberikan kepada tanaman pepaya bisa membuat tanam pepaya tumbuh kurang maksimal, dalam berbuah akan mengalami jeda yang panjang, buah yang dihasilkan kurang baik, dan tanaman pepaya juga mudah terserang penyakit. Hal ini bisa kita analogikan apabila terjadi pada manusia, munusia kalau kebutuhan nutrisinya tidak pernah tercukupi maka dia juga akan mudah terserang penyakit, begitu juga pada tanaman pepaya. Jadi poin pertama pada perawatan budidaya pepaya california adalah anda harus bisa mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman pepaya, sedang untuk pemupukan pepaya calina saya bagi seperti berikut ini.
Pemupukan Tanaman Pepaya
Pemupukan atau pupuk kates dengan pupuk organik pada tanaman pepaya california, pupuk organik memang nilai persentase kandungan unsur haranya sedikit akan tetapi manfaat pupuk organik sangat banyak bagi kelangsungan budidaya pepaya, pupuk organik mempunyai sifat yang slow rilis dalam artian pupuk organik akan menyuplai kebutuhan nutri pada tanaman jika dibutuhkan, jadi pupuk ini bisa bertahan lebih lama untuk menyuplai kebutuhan nutrisi tanaman pepaya ketimbang pupuk kimia. Selanjutnya pupuk organik adalah pupuk yang lengkap, kenapa lengkap.? karena dalam pupuk organik mengandung unsur hara makro dan mikro dan ini sangat dibutuhkan tanaman pepaya, kita tahu bahwasanya tanaman pepaya tidak hanya memerlukan unsur hara makro saja akan tetapi unsur hara mikro juga sangat dibutuhkan oleh tanaman pepaya biarpun kebutuhannya lebih kecil dari pada kebutuhan unsur hara makro, dan salah satu fungsi pupuk organik adalah agar bisa melengkapi kebutuhan nutrisi tanaman pepaya baik unsur hara makro dan mikro. Selanjutnya manfaat pupuk organik adalah menjaga tanah anda agar tetap subur, dan bisa menjadi tempat hidupnya organisme tanah yang sangat bermanfaat bagi tanaman, dan manfaat mikroorganisme tanah yang lain adalah menyederhanakan pupuk kimia yang anda berikan agar bisa langsung diserap oleh tanaman, informasi ini saya dapatkan dari teman sekaligus guru saya dalam belajar pertanian, mungkin anda sering mendengar ketika kita memberikan pupuk kimia yang biasa maka akan terserapa sekitar 50% saja, sedangkan sisanya hilang bisa dikarenakan penguapan maupun pencucian tanah, nah manfaat mikroorganisme tanah siantara bisa mengoptimalkan pemberian pupuk kimia yang anda berikan dengan kemampuannya yang bisa mengikat unsur hara tersebut, jadi kalau anda ingin mendapatkan hasil maksimal maka cobalah dengan menggabungkan pupuk organik dengan pupuk hayati. Sedangkan untuk pupuk organik kita ketahui ada 2 macam diantaranya yang granul (padat) dan pupuk organik cair, jika anda bisa membuat pupuk organik tersebut maka anda sudah bisa berinvestasi untuk kebutuhan nutrisi tanaman pepaya dan anda bisa memberikan pupuk organik dengan takaran sebagai berikut :
- Umur 1 bulan sejak tanam anda bisa memberikan 1 - 2 kg / tanaman.
- Umur 2 bulan anda bisa memberikan 3 - 4 kg / tanaman.
- Umur 3 bulan bisa anda berikan 5 - 6 kg / tanaman.
- Umur 4 bulan anda berikan pupuk organik 7 - 8 kg / tanaman.
- Umur 5 sampai seterunya dengan interval setiap 1 bulan bisa anda berikan pupuk organik 10 kg / tanaman.
Takaran di atas memang tidak bisa dijadikan acuan, karena banyak faktor penentu bisa tidaknya memberikan pupuk organik seperti takaran di atas, jadi anda bisa menyesuaikan kemampuan dan pengamatan anda di lapangan, denga takaran di atas memang mempunyai harapan agar bukan tanamannya saja yang baik dan produktif, akan tetapi tanah yang anda tanami pepaya menjadi tetap subur dan sehat, dan ini akan sangat mempengaruhi hasil budidaya anda. Sebenarnya penjelasan pupuk organik untuk tanaman masih banyak sekali, akan tetapi saya ulas dilain kesempatan saja.
Pemberian pupuk kimia pada tanaman pepaya, dalam pemberian pupuk kimia pada tanaman pepaya anda bisa sesuaikan porsinya dari dan sejak tanaman, pupuk sangat banyak sekali jenisnya, tapi di sini saya akan memberikan tips dengan pupuk yang biasa digunakan oleh para petani yaitu untuk kebutuhan N saya ambil dari ZA, untuk pupuk majemuknya NPK saya ambil PONSKA, yah saya menggunakan 2 jenis pupuk itu asalkan poin di atas anda bisa memenuhi, tidak harus sesuai akan tetapi mendekati saja saya pikir tidak masalah, untuk takaran pupuk kimia yang diberikan seperti di bawah ini.
Umur tanaman pepaya 15 HST (hari sejak tanam) anda bisa menggunakan ZA + PONSKA sebesar 15 + 10 gr / tanama.
Oke kita teruskan ke pemupukan dengan menggunakan pupuk daun, dalam pemupukan daun juga kita sesuaikan dengan pertumbuhan tanaman pepaya, pupuk daun sangat banyak jenisnya, yang biasa saya gunakan antara lain gandasil D dan gandasil B, pupuk daun MKP dan Grand K dan grand K juga bisa anda ganti dengan KNO3 dan ini merupakan salah satu pupuk perangsang buah pepaya california, maaf sebelumnya jika saya menyebutkan merk pupuk seperti di atas, akan tetapi saya tidak bermaksud untuk promosikan jenis pupuk di atas, jadi anda juga bisa berinovasi sendiri untuk kebutuhan pupuk daunnya, sedangkan untuk pemberiannya saya berikan setiap 10 hari sekali, jika anda sanggup 1 minggu 1 kali berarti lebih baik. Dan ini rincian pemberian pupuk daun versi pengalaman saya, kita mulai dari umur pepaya 2 minggu setelah HST yah.
Pengendalian hama dan penyakita tanaman pepaya
Dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman pepaya ada banyak sekali, untuk hama pada tanaman pepaya yang sering menyerang diantaranya, thrips, kutu kebul atau kutu putih, lalat buah,dan tungau, hama inilah yang sering menyerang tanaman pepaya, dan saran dari saya serangan hama akan semakin agresif jika kondisi lingkungan panas, dan biasanya saat musim kemarau. Metode yang bisa anda gunakan, jika anda ingin menanam pepaya organik maka anda bisa memanfaatkan pestisida nabati atau pestisida organik dan terakhir pestisida hayati, banyak sekali banhan organik yang bisa anda manfaatkan diantaranya daun pepaya, daun sirsak, daun dan biji mimba, dan masih banyak lagi dan itu akan saya bahas dilain waktu, yang sudah saya kupas mungkin anda bisa mencobanya tips dari saya tentang cara membuat pestisida alami untuk kutu kebul. Sedangkan bagi anda yang menggunakan pestisida kimia anda bisa langsung ke toko pertanian dan menanyakan jenis pestisida yang akan digunakan, karena saya tidak mungkin menjelaskan jenis pestisida yang banyak sekali, tapi tips dari saya jangan gunakan pestisida dengan bahan aktif yang sama secara terus menerus, karena bisa mengakibatkan hama pada tanaman anda menjadi kebal dengan bahan aktif yang digunakan secara terus menerus, untuk prakteknya anda bisa merotasi jenis bahan aktif pestisida yang anda gunakan.
Dari hama tanaman pepaya kita lanjutkan ke penyakit tanaman pepaya, untuk penyakit pepaya akan terjadi serangan yang parah jika kondisi lingkungan begitu lembab, karena pertumbuhan jamur perusak tanaman akan cepat sekali jika kondisi lingkungan budidaya pepaya anda lembab atau terlalu lembab, dan penyakit pepaya sering muncul disaat musim penghujan, maka sebelum musim penghujan datang sebagai langkah antisipasi anda bisa mempersiapkan kebun budidaya pepaya anda lebih baik, saya juga sudah pernah mengulas tentang penyakit tanaman pepaya dan cara menanggulanginya, jadi anda tinggal membaca saja tulisan saya yang lain tentang penyakit pada tanaman pepaya dan cara menanggalanginya. Jadi kita bisa langsung membahas pada poin terakhir.
Pengairan Tanaman Pepaya
Sama halnya dengan poin-poin di atas, tanaman pepaya juga sangat banyak membutuhkan air tapi tidak suka dengan kondisi air yang menggenang dengan waktu yang sangat lama, kebutuhan air pada budidaya pepaya akan semakin banyak jika tanaman pepaya sudah memasuki fase pembuahan atau pembesaran buah, jadi anda harus bisa mencukupi kebutuhan air pada tanaman pepaya, kebutuhan air jika saat musim hujan maka anda tidak perlu lagi memikirkan kebutuhan air pada tanaman pepaya, pada musim ini anda lebih memprioritaskan agar air jangan sampai menggenang pada area budidaya pepaya california anda. Kebutuhan air akan anda prioritaskan jika sudah memasuki musim kemarau, terlebih jika pada musim kemarau tanaman pepaya anda sudah memasuki fase pembuahan atau pembesaran buah, maka kebutuhan air akan sering anda lakukan penyiraman untuk memenuhi kebutuhan air tanaman pepaya anda, dengan perlakuan yang saya tulis dari poin pertama diharapkan anda dalam budidaya pepaya bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Itulah garis besarnya dalam perawatan budidaya pepaya california, dan ingat tulisan ini bersumber dari pengalaman saya sendiri saat dan sampai sekarang juga masih membudidayakan pepaya california, silahkan anda bisa berbagi informasi ini pada teman atau petani yang lain yang mau menggeluti budidaya pepaya california. Pada prakteknya anda tidak harus sama persis, karena permasalahan setiap petani pepaya belum tentu sama dan bisa saja akan muncul masalah-masalah baru, jadi data ini bisa anda jadikan teori pada prakteknya anda bisa berinovasi sendiri dalam budidaya pepaya dengan tujuan hasil yang maksimal. Dan untuk pertanyaan-pertanyaan seputar budidaya pepaya anda bisa menanyakan pada kolom komentar.
Oke, saya cukupkan di sini dalam pembahasan tentang tips perawatan budidaya pepaya california untuk hasil maksimal, dan ingat jika anda budidaya tanaman pepaya dari varietas yang lain misalnya pepaya bangkok, pepaya merah delima, atau pepaya hawai, dan berbagai macam jenis pepaya yang lain, tulisan ini bisa dijadikan teori dalam perawatan tanaman pepaya, tapi pada prakteknya anda harus berinovasi sendir, dan mungkin bisa berbagi pengalaman dengan saya lewat tulisan ini. Dan terakhir semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi siapa saja yang sudah membacanya, dan jangn sungkan untuk berbagi informasi dengan yang lainnya. Oke kita akan sambung lagi pada pembahasan selanjutnya.
"Salam Pertanian Indonesia", maju bersama untuk pertanian Indonesia menjadi lebih baik.
- Umur 45 HST kita berikan ZA + PONSKA sebesar 15 + 35 gr / tanaman.
- Umur 75 HST kita berikan ZA + PONSKA sebesar 25 + 75 gr / tanaman.
- Umur 3,5 bln HST ZA + PONSKA sebesar 25 + 125 gr / tanaman.
- Umur 4,5 bln HST bisa kita berikan PONSKA saja sebesar 200 gr / tanaman.
- Umur 5,5 bln HST samapi setereusnya dengan interval setiap 1 bln anda bisa memberikan pupuk PONSKA seberar 300 gr / tanaman.
Oke kita teruskan ke pemupukan dengan menggunakan pupuk daun, dalam pemupukan daun juga kita sesuaikan dengan pertumbuhan tanaman pepaya, pupuk daun sangat banyak jenisnya, yang biasa saya gunakan antara lain gandasil D dan gandasil B, pupuk daun MKP dan Grand K dan grand K juga bisa anda ganti dengan KNO3 dan ini merupakan salah satu pupuk perangsang buah pepaya california, maaf sebelumnya jika saya menyebutkan merk pupuk seperti di atas, akan tetapi saya tidak bermaksud untuk promosikan jenis pupuk di atas, jadi anda juga bisa berinovasi sendiri untuk kebutuhan pupuk daunnya, sedangkan untuk pemberiannya saya berikan setiap 10 hari sekali, jika anda sanggup 1 minggu 1 kali berarti lebih baik. Dan ini rincian pemberian pupuk daun versi pengalaman saya, kita mulai dari umur pepaya 2 minggu setelah HST yah.
- Pemberian pupuk daun gandasil D bisa kita berikan sampai usia tanaman pepaya umur 2 bln HST, takaran bisa menyesuaikan dengan informasi yang ada pada kemasan, bedanya ketika tanaman pepaya semakin besar anda bisa menambahkan sedikit dari yang biasanya.
- Pemberian pupuk daun gandasil B bisa kita berikan sampai umur 4 bln HST dan pemberiannya juga disesuaikan dengan pertumbuhan tanaman pepaya anda.
- Pada umur 4 - 5,5 bln HST anda bisa memberikan pupuk daun gandasil B + MKP dengan perbandingan 1 : 1.
- Sedangkan pada umur 5,5 sampai seterusnya anda bisa menggunakan pupuk daun MKP + Grand K / KNO3 dengan perbandingan 1 : 1, dan sesekali anda juga bisa menambahkan pupuk gandasil B di selang waktu.
Pengendalian hama dan penyakita tanaman pepaya
Dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman pepaya ada banyak sekali, untuk hama pada tanaman pepaya yang sering menyerang diantaranya, thrips, kutu kebul atau kutu putih, lalat buah,dan tungau, hama inilah yang sering menyerang tanaman pepaya, dan saran dari saya serangan hama akan semakin agresif jika kondisi lingkungan panas, dan biasanya saat musim kemarau. Metode yang bisa anda gunakan, jika anda ingin menanam pepaya organik maka anda bisa memanfaatkan pestisida nabati atau pestisida organik dan terakhir pestisida hayati, banyak sekali banhan organik yang bisa anda manfaatkan diantaranya daun pepaya, daun sirsak, daun dan biji mimba, dan masih banyak lagi dan itu akan saya bahas dilain waktu, yang sudah saya kupas mungkin anda bisa mencobanya tips dari saya tentang cara membuat pestisida alami untuk kutu kebul. Sedangkan bagi anda yang menggunakan pestisida kimia anda bisa langsung ke toko pertanian dan menanyakan jenis pestisida yang akan digunakan, karena saya tidak mungkin menjelaskan jenis pestisida yang banyak sekali, tapi tips dari saya jangan gunakan pestisida dengan bahan aktif yang sama secara terus menerus, karena bisa mengakibatkan hama pada tanaman anda menjadi kebal dengan bahan aktif yang digunakan secara terus menerus, untuk prakteknya anda bisa merotasi jenis bahan aktif pestisida yang anda gunakan.
Dari hama tanaman pepaya kita lanjutkan ke penyakit tanaman pepaya, untuk penyakit pepaya akan terjadi serangan yang parah jika kondisi lingkungan begitu lembab, karena pertumbuhan jamur perusak tanaman akan cepat sekali jika kondisi lingkungan budidaya pepaya anda lembab atau terlalu lembab, dan penyakit pepaya sering muncul disaat musim penghujan, maka sebelum musim penghujan datang sebagai langkah antisipasi anda bisa mempersiapkan kebun budidaya pepaya anda lebih baik, saya juga sudah pernah mengulas tentang penyakit tanaman pepaya dan cara menanggulanginya, jadi anda tinggal membaca saja tulisan saya yang lain tentang penyakit pada tanaman pepaya dan cara menanggalanginya. Jadi kita bisa langsung membahas pada poin terakhir.
Sama halnya dengan poin-poin di atas, tanaman pepaya juga sangat banyak membutuhkan air tapi tidak suka dengan kondisi air yang menggenang dengan waktu yang sangat lama, kebutuhan air pada budidaya pepaya akan semakin banyak jika tanaman pepaya sudah memasuki fase pembuahan atau pembesaran buah, jadi anda harus bisa mencukupi kebutuhan air pada tanaman pepaya, kebutuhan air jika saat musim hujan maka anda tidak perlu lagi memikirkan kebutuhan air pada tanaman pepaya, pada musim ini anda lebih memprioritaskan agar air jangan sampai menggenang pada area budidaya pepaya california anda. Kebutuhan air akan anda prioritaskan jika sudah memasuki musim kemarau, terlebih jika pada musim kemarau tanaman pepaya anda sudah memasuki fase pembuahan atau pembesaran buah, maka kebutuhan air akan sering anda lakukan penyiraman untuk memenuhi kebutuhan air tanaman pepaya anda, dengan perlakuan yang saya tulis dari poin pertama diharapkan anda dalam budidaya pepaya bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Itulah garis besarnya dalam perawatan budidaya pepaya california, dan ingat tulisan ini bersumber dari pengalaman saya sendiri saat dan sampai sekarang juga masih membudidayakan pepaya california, silahkan anda bisa berbagi informasi ini pada teman atau petani yang lain yang mau menggeluti budidaya pepaya california. Pada prakteknya anda tidak harus sama persis, karena permasalahan setiap petani pepaya belum tentu sama dan bisa saja akan muncul masalah-masalah baru, jadi data ini bisa anda jadikan teori pada prakteknya anda bisa berinovasi sendiri dalam budidaya pepaya dengan tujuan hasil yang maksimal. Dan untuk pertanyaan-pertanyaan seputar budidaya pepaya anda bisa menanyakan pada kolom komentar.
Oke, saya cukupkan di sini dalam pembahasan tentang tips perawatan budidaya pepaya california untuk hasil maksimal, dan ingat jika anda budidaya tanaman pepaya dari varietas yang lain misalnya pepaya bangkok, pepaya merah delima, atau pepaya hawai, dan berbagai macam jenis pepaya yang lain, tulisan ini bisa dijadikan teori dalam perawatan tanaman pepaya, tapi pada prakteknya anda harus berinovasi sendir, dan mungkin bisa berbagi pengalaman dengan saya lewat tulisan ini. Dan terakhir semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi siapa saja yang sudah membacanya, dan jangn sungkan untuk berbagi informasi dengan yang lainnya. Oke kita akan sambung lagi pada pembahasan selanjutnya.
"Salam Pertanian Indonesia", maju bersama untuk pertanian Indonesia menjadi lebih baik.
