Cara Mudah Membuat Pupuk Organik Cair Sendiri
Pertanian berbasis organik sekarang sedang menjadi trend dikalangan masyarakat, banyak alasan yang membuat produk organik sekarang menjadi banyak peminat, salah satunya kesadaran masyarakat tentang penggunaan bahan kimia yang secara berlebihan pada budidaya tanaman yang bisa mengakibatkan kesehatan menjadi terganggu dan maraknya penyakit kelas berat yang bisa ditimbulkan oleh penggunaan produk kimia berbahaya secara berlebihan. Pada artikel saya sebelumnya seudah membahas tentang cara membuat pupuk organik padat sederhana yang bagi saya itu ramuan yang bagus jika kita gunakan untuk budidaya tanaman, nah kali ini saya akan membahas tentang cara membuat pupuk organik cair sendiri dengan mudah.
Dalam pembuatan pupuk organik cair sebenarnya banyak bahan yang bisa anda gunakan, dan itu juga bisa anda sesuaikan dengan hasil yang dominan unsur apa yang ingin anda dapatkan, karena bahan dalam pembuatan pupuk organik cair juga mempengaruhi hasil yang anda dapatkan, misalnya anda ingin mendapatkan pupuk organik cair dengan unsur K yang lebih dominan maka anda bisa menggunakan bahan dari sabut kelapa, sedangkan jika anda ingin mendapatkan unsur P yang lebih dominan pada pupuk organik cair yang anda buat maka bisa menggunakan bahan dari bonggol pisang yang dicacah atau dengan air bekas cucian beras, dan jika anda ingin memperoleh unsur N yang lebih dominan maka anda bisa menggunakan bahan urine hewan, bisa juga dengan menggunakan rumput azolla, atau daun muda dari tanaman lamtoro dll, atau mungkin anda bisa mendengar cem-ceman dari kotoran kambing, dari kotoran sapi atau pun yang lain, .
Pada kesempatan ini kita akan mencoba membahas cara pupuk organik cair dan sekaligus bisa menangkal serangan hama tanaman, kita akan membahas cara membuat pupuk organik cair super. yah super karena kita membuatnya dengan biaya yang murah hehehehe.. Untuk membuat POC sendiri ada yang perlu anda siapkan ini untuk pembuatan 100 liter pupuk organik cair (POC), untuk lebih jelasnya seperti berikut formula pupuk organik cair.
Cara membuat pupuk organik cair sendiri
Alat
- Tong ukuran 150 liter (anda bisa menggunakan drum atau tong plastik).
- Masker (buat jaga-jaga kalau tidak tahan dengan bau dari bahan yang akan digunakan).
Bahan
- Sabut kelapa 10-20 kg (untuk mendapatkan unsu K)
- Air cucian beras 20 liter (anda bisa mendapatkan di tetangga anda yang mau memasak nasi atau warung makan).
- Air kelapa 20 liter (anda bisa mendapatkan di pasar pada warung yang menjual kelapa atau jasa yang menghaluskan kelapa).
- Urine kotoran hewan 20 liter (bisa dari sapi, kambing, ataupun kelinci, di sesuaikan yang paling mudah anda dapatkan di tempat anda, kalu pengen cept banyak dalam mendapatkannya berarti anda bisa gunakan urine dari sapi).
- Air kedelai 10 liter (bisa anda dapatkan pada orang yang punya usaha pembuatan tempe atau tahu).
- Gula pasir 1 kg kemudian dilarutkan dengan air 1 liter.
- Mikroba pengurai 10 liter (kalau saya menggunakan decomposer seperti pembuatan pupuk organik padat).
- Air untuk melengkapi 100 liter pembuatan pupuk organik cair.
Cara pengolahan pupuk organik cair
- Masukan seluruh bahan yang sudah di siapkan, dan anda bisa memasukan mikroba pengurai terakhir dan aduk hingga merata, jika anda tidak kuat dengan baunya anda bisa memakai masker yang sudah anda siapkan.
- Jika sabut kelapa mengambang, anda bisa menyiapkan batu yang dibungkus dengan karung yang diikat, fungsinya sebagai pemberat agar sabut kelapa bisa tenggelam.
- Lakukan pengadukan setiap pagi dan sore hari selama 14 hari.
- Setelah 14 hari POC sudah siap anda gunakan.
- Dalam penggunaan pupuk organik cair ini anda bisa mengencerkan terlebih dahulu dengan perbandingan 1 : 5, dan bisa anda semprotkan pada tanaman anda baik masa vegetatif maupun masa generatif, dan bisa anda lakukan setiap seminggu sekali sebagai pelengkap kebutuhan nutrisi tanaman anda.
Sebagai catatan pupuk organik cair ini masih tetap mempunyai bau yang kurang sedap, jadi dalam pengaplikasiannya anda bisa menggunakan masker agar tidak merasa terganggu dalam pengaplikasian. Dengan bau ini juga ada manfaat yang lain yaitu sebagai penangkal serangan hama tanaman, jadi ada banyak manfaat yang akan anda peroleh, selain sebagai pupuk bisa juga sebagai penangkal serangan hama tanaman, dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal anda bisa menggabungkan dengan penggunaan pupuk hayati seperti PGPR, untuk lebih jelasnya tentang PGPR akan saya bahan pada pembahasan berikutnya, dan tentunya jangan pernah ketinggalan pemberian pupuk organik padat pada lahan budidaya tanaman anda.
Bagaimana cara membuat pupuk organik cair.? ternyata mudah kan, dan anda bisa menerapkannya sendiri di rumah, dengan anda yang sudah bisa membuat pupuk organik baik cair maupun padat, diharapkan anda bisa mengurangi kebutuhan pupuk kimia pada lahan budidaya pertanian anda, dan tentunya ketika anda bisa menerapkannya secara terus menerus dan berkelanjutan, maka banyak manfaat yang akan anda peroleh, diataranya tanah anda tetap terjaga kesuburannya, ekosistem alam tidak terganggu, dan produk yang anda hasilkan bisa menjadi produk pangan yang sehat.
Oke mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan tentang cara mudah membuat pupuk organik cair sendiri, semoga bermanfaat bagi anda, dan satu pesan dari saya, bahwasanya negara kita itu sungguh sangat kaya, jadi manfaatkanlah apa yang sudah ada dengan tidak menggangu atau merusak alam, jadi manfaatkanlah alam kita dengan bijak, agar anak cucu kita bisa juga menikmatinya.