-->

Tips Berkebun Dan Cara Menanam Cabe Rawit Di Polybag

Cabe rawit atau biasa kita mengenalnya dengan tanaman lombok merupakan salah satu tanaman yang bisa dikembangkan dengan baik seperti di negara kita, sedangkan tempat idealnya tanaman cabai rawit paling menyukai dataran rendah dengan ketinggian 0-500 mdpl, adapun pada dataran tinggi sampai ketinggian 100 mdpl juga tanaman cabe rawit bisa tumbuh. Di negara kita cabe rawit banyak sekali macamnya, akan tetapi umumnya dari hasil panen kita sering melihat cabe rawit hijau, cabe rawit putih kekuningan, dan cabe rawit merah.

Bagi anda yang ingin menanam cabe rawit secara teknis garis besarnya sama seperti pada penanaman budidaya cabe, tinggal penerapan dan tempatnya saja yang berbeda, misalnya anda ingin menanam cabe rawit di polybag atau pot maka akan berbeda dengan menanam cabe rawit di lahan budidaya. Pada budidaya cabe rawit mungkin lebih mudah dalam kontek perawatannya ketimbang perawatan budidaya cabe, dari pengalaman saya saat menanam cabe rawit salah satu yang bisa saya ceritakan adalah tanaman cabe rawit tahan dengan musim kemarau, biarpun tanaman akan mengalami daun beguguran akan tetapi ketika tanaman mendapatkan air kembali maka akan berangsur semi dan pulih kembali, maka anda jangan heran ketika tanaman cabai rawit bisa bertahan sampai bertahun-tahun.

Pada kesempatan ini saya akan mencoba bertukar pengalaman dalam menanam cabe rawit kalau anda ingin budidaya cabe rawit dengan lahan yang luas mungkin anda bisa membaca artikel saya tentang tips sukses budidaya cabai, karena pada kesempatan ini saya akan menguraikan tentang cara menanam cabe rawit dalam polybag ataupun di pot. Oke langsung saja kita bahas tentang cara menanam cabai rawit yang baik dan benar di polybag, adapun dalam menanam cabai rawit hal yang perlu anda siapkan antara lain :
"cabe rawit","cara menanam cabe rawit","menanam cabe rawit di polybag"
Cara menanam cabe rawit di polybag
Bahan
  • Benih (Pemilihan benih harus yang unggul dengan kriteria sumber benih dari produk yang terpercaya, daya tumbuh minimal 85 %, tidak memasuki waktu kadaluarsa, toleran atau tahan terhadap serangan hama dan penyakit, jika anda benih dari sendiri di usahakan buah cabai rawit yang anda petik pada kondisi tua dan tanaman yang anda pilih tidak mempunyai riwayat terkena penyakit atau virus tanaman cabe rawit)
  • Polybag (Kebutuhan disesuaikan dengan jumlah tanaman yang ingin anda tanam, jika orientasi anda budidaya cabai rawit dalam polybag maka kebutuhannya lebih banyak dari pada yang sekedar menanam)
  • Media tanam melingkupi tanah, pupuk organik, arang sekam. (jika anda ingin belajar membuat pupuk organik sendiri maka anda bisa membaca tutorial dari saya tentang cara mudah membuat pupuk organik sendiri)
  • Pupuk, pestisida (insektisida, akarisida, dan fungisida), jika anda ingin menanam secara organik anda bisa menggunakan yang dari material organik atau dari agensia hayati.
Alat
  • Sekop kecil (Digunakan untuk memasukan media tanam pada tempat polybag ataupun pot)
  • Cangkul (Digunakan untuk mencampur media tanam dari pupuk organik, tanah, dan arang sekam, anda bisa menggunakan persentasi dari pupuk organik : tanah :arang sekam sebanyak 2 : 2 : 1/2).
  • Penampan atau pot tray sebagai pembenihan.
Menanam cabe rawit di polybag
Langkah-langkah yang bisa anda lakukan yang pertama anda harus mengetahui cara menanam cabe rawit dari biji, karena pada bahan kita sudah menyiapkan benih yang akan anda gunakan, untuk lebih jelasnya saya urai sebagai beriku untuk langkah-langkahnya.

Pembibitan cabe rawit
Untuk cara pembibitan cabe rawit hal yang pelu anda siapkan adalah membuat media semai pada tempat persemaian (polybag atau pot tray) yang anda siapkan tadi, untuk media semai anda bisa menggunakan perbandingan 1 : 1 : 1 dari media tanam dan silahkan anda isi media persemaian kemudian basahi, dan selanjutnya anda bisa merendam benih cabe rawit sehari semalam pada air hangat kuku atau dengan suhu sekitar 37-39 derajat celcius, setelah perendaman anda bisa meniriskan yang kemudian anda bisa menaruh benih pada media semai, tutup dengan tanah yang halus tidak perlu tebal-tebal karena agar memudahkan benih untuk berkecambah dan tumbuh. Biasanya pada hari ke 7 benih sudah mulai pada tumbuh. Jika anda ingin memindahkan pada media yang sedikit lebih besar maka anda membutuhkan polybag lagi dengan ukuran 5 x 12 sebagai media pembibitan atau anda bisa memanfaatkan limbah plastik seperti yang pernah saya tulis tentang memanfaatkan limbah plastik menjadi media pembibitan, akan tetapi jika anda tidak membutuhkannya berarti anda harus merawat bibit yang ada pada media persemaian sampai siap di pindah tanam pada polybag yang besar sebagai acuan bisa anda pindah tanam saat bibit cabe rawit sudah mempunyai minimal 5 daun.

Penanaman cabe rawit di polybag
Sebelum anda menanam bibit cabe, agar waktu anda tidak berbenturan maka selama bibit cabai masih dalam pertumbuhan pada media semai waktu yang kosong tersebut bisa anda gunakan untuk menyiapkan media tanam dengan mengisi pada polybag atau pot yang sudah anda siapkan, jika sudah siap semua maka langkah selanjutnya adalah penanaman, penanaman dilakukan dengan mengambil bibit pada media semai denga hati-hati sebelum pengambilan sebaiknya anda siram terlebih dahulu media semainya agar tanah tidak pecah saat pengambilan bibit, dan tentunya agar perkaran tidak banyak yang mengalami putus karena hal ini akan mempengaruhi tingkat kesetresan bibit tanaman cabe rawit saat pindah tanam, dan tentunya dengan berhati-hati pertumbuhan setelah pindah tanam bisa cepat pulih.

Perawatan tanaman cabe rawit
Perawatan tanaman cabe rawit melingkupi pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, dan pengairan. Untuk masalah pemberian pupuk untuk tanaman cabe rawit banyak sekali pilihan, seperti pada penjelasan di atas apa yang akan anda pilih dalam masalah pemupukan, kalau anda menginginkan budidaya secara organik maka anda bisa menggunakan pupuk organik padat atau pupuk organik cair. Sedangkan pengendalian hama dan penyakit tanaman garis besarnya hampir mirip yang terjadi pada budidaya cabe, sebagai gambaran anda bisa mebaca artikel saya tentang hama dan penyakit tanaman cabai, karena di situ sudah saya jelaskan tentang cara pengendaliannya juga. Dan terakhir pengairan, untuk masalah pengairan anda bisa memberikan saat media tanam mengalami kekeringan. Garis besarnya karena menanam cabe dalam polybag itu lebih mudah karena anda bisa melakukan pemantauan yang intensif karena anda menanam cabe rawit di halaman rumah anda.

Pemanenan tanaman cabe rawit
Umur yang dibutuhkan tanaman cabe dari awal tanam sampai panen biasanya membutuhkan waktu sekitar 2,5-3 bulan, dan itu juga tergantung varietas benih cabe yang anda gunakan dan buah cabe yang anda panen, baik yang hijau, atau putih kekuningan atau di panen sampai menjadi cabe rawit merah, dan ini disesuaikan dengan kebutuhan anda saat panen.

Oke mungkin itu yang bisa saya sampaikan tentang cara menanam cabe rawit dalam polybag, apabila ada yang masih belum pahan dan ada pertanyaan tentang panduan di atas maka saya persilahkan anda menanyakan, jadi nanti kita akan berdiskusi tentang menanam cabai rawit dan semoga dengan berdiskusi kita bisa mendapatkan ilmu baru tentang cara menanam cabe rawit dengan hasil yang maksimal.
Facebook CommentsShowHide

0 comments