Mengetahui Cara Menanam Cabe Yang Baik Dan Benar Untuk Hasil Maksimal
Tanaman cabe atau tanaman lombok merupakan salah satu komoditas pertanian yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, maka jangan heran ketika harga cabe di pasar melonjak tinggi di situ akan banyak pemberitaan yang mengexpose tentang cabai. Harga cabai yang fluktuatif memang berlaku juga dengan hasil pertanian yang lain, karena hukum pasar sangat berlaku dengan naik turunnya harga cabe di pasaran, maka jika anda yang sebagai petani ingin menanam tanaman cabe dan mendapatkan harga cabe yang tinggi anda harus bisa memprediksi kapan harga cabe akan mengalami kenaikan, untuk lebih jelasnya mengetahui pengalaman saya dalam pemetaan dalam menentukan harga cabe yang bagus anda bisa melihat artikel saya tentang prediksi harga cabai tinggi, karena pada kali ini saya akan membahas tentang cara menanam cabe yang baik dan benar untuk hasil maksimal.
Tanaman cabai yang biasa kita kenal ada 2 yaitu cabe kriting dan cabe besar, sedangkan untuk pemanenan kita biasa melihat tanaman cabe yang masih hijau dan cabai merah, dan perlu kita ketahui juga bahwasanya tanaman cabe akan mendapatkan pertumbuhan yang maksimal jika di tempat anda memiliki suhu kisaran 24 sampai 28 derajat celsius, dengan pH sekitar 6 -7, dan memiliki cukup sinar matahari, tapi ini juga tergantung benih yang anda pilih untuk budidaya tanaman cabai, karena varietas tanaman cabai di pasaran sangat banyak, dan setiap varietas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sedangkang untuk cara menanan cabai keriting dan cara menanam cabai besar intinya sama. Oke tidak perlu panjang lebar kita lang saja mengetahui cara menanam cabe yang baik dan benar untuk hasil maksimal.
Dalam budidaya tanaman cabe ada langkah-langkah yang perlu anda siapkan dan lakukan sebelum bercocok tanam cabe dan pada kesempatan ini saya akan mencoba berbagai pola tanam cabe yang pernah saya lakukan dan dari pengalaman teman saya. untuk lebih jelasnya sebagai berikut :
Pemilihan benih cabai unggul
Pemilihan benih cabe adalah poin pertama jika anda mengingikan hasil yang maksimal, dalam pemilihan benih cabe anda bisa mempertimbangkan aspek-aspek seperti :
- Pemilihan benih cabe yang tahan terhadap serangan penyakit.
- Mendapatkan benih unggul dari penyedia benih terpercaya.
- Memilih benih yang sesuai dengan kondisi lingkungan anda.
- Memilih benih dengan produktifitas yang tinggi, anda bisa melihat dari informasi yang diberikan dari kemasan benih yang ingin anda pilih.
Dalam penanaman tanaman cabe yang sering saya lihat ada 2 cara, penanaman menggunakan bibit dan menanam cabe secara langsung atau benih langsung ditanam. Setelah anda mendapatkan benih langkah selanjutnya untuk penanaman yang menggunakan bibit langkah-langkahnya sebagai berikut :
Pembibitan cabe
Dalam pembibitan cabe ada 2 cara yang bisa anda lakukan, ini bisa anda sesuaikan dengan kondisi anda, karena ke 2 cara ini mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Untuk cara pembibitan cabe diantaranya :
Pembibitan cabe menggunakan polybag
Untuk pembibitan cabe menggunakan polybag maka anda harus menyiapkan polybag, media semai, media tanam bibit cabe. Untuk media semai dan media tanam bibit cabe anda bisa menggunakan perbandingan 1 :1 antara tanah dan pupuk organik atau pupuk kompos. Untuk cara membuat bibit cabe seperti berikut :
- Rendam benih cabe yang sudah anda dapatkan 1 hari 1 malam, dan pisahkan benih yang mengambang, yang mengambang bisa anda semai pada tempat yang lainnya, hal ini bisa menjadi pengamatan buat anda juga apakah benih yang mengambang masih bisa tumbuh atau tidak.
- Siapkan tempat persemaian (polybag atau pot tray) dan masukan media semai dengan ukuran 2/3 dari tempat media semai, dan jangan lupa untuk media semah harus diberi lubang agar air bisa tiris.
- Sebar benih yang sudah anda rendam dan jang terlalu rapat dalam menyebar benihnya, hal ini agar memudahkan anda dalam pengambilan benih cabe yang sudah tumbuh.
- Setelah disebar anda bisa menutup dengan media semai yang halus dan jangan terlalu tebal, intinya hanya untuk menutup benih cabe pada media semai.
- Sambil menunggu benih tumbuh anda bisa menyiapkan tempat pembibitan cabe dengan polybag, atau bisa anda siapkan sebelumnya, intinya ketika benih sudah mulai tumbuh media pembibitan cabe sudah siap, dan sekitar 7 - 10 hari sejak penyemaian benih cabe sudah mulai tumbuh.
- Pindahkan benih cabe yang sudah tumbuh ke media pembibitan yang menggunakan polybag secara hati-hati agar perakarannya tidak putus.
- Ketika bibit cabe sudah memiliki daun 6-10 bibit sudah siap pindah tanam ke lahan budidaya cabe (untuk umur bibit disesuaikan dengan kondisi lingkungan, jika musim panas anda bisa menanam bibit dengan umur yang lebih tua atau tanaman sudah besar dan setidaknya memiliki daun sekitar 10).
Pembibitan cabai secara langsung
Pembibitan cabai secara langsung maksudnya anda menyiapkan media pembibitan di sekitar area yang ingin dijadikan tempat budidaya tanaman cabai, langkanya anda bisa membuat tempat pembibitan dengan jarak 1,5 m x 3 m atau disesuaikan dengan jumlah tanaman cabai yang akan anda tanam, dan di atasnya anda bisa membuat tempat peneduh atau naunga, anda bisa membuatnya dengan daun pisang ataupun yang lainnya, ketika sudah siap dan setelah benih cabai sudah direndam anda bisa menyebar benih cabai pada media pembibitan dan anda bisa menutupnya dengan sedikit tanah atau bisa dengan cara disebarkan tanahnya. dan perlu di ingat jangat terlalu banyak memberikan tanah sebagai penutup benih, karena jika terlalu banyak atau tebal maka bisa mengakibatkan benih cabai kesulitan saat tumbuh, siram jika media pembibitan jika anda terlihat kering, dan bibit cabai sudah siap pindah tanam jika sudah mempunyai daun 6-10, sebelum pengambilan benih anda bisa menyiram terlebih dahulu media pembibitan dan anda bisa mencabut bibit cabai dengan hati-hati agar tidak banyak akar yang putus. Kelemahan cara ini adalah penyesuaian bibit cabai yang membutuhkan waktu lebih lama dan resiko kematian yang lumayan tinggi.
Pengolahan lahan
Dalam pengolahan lahan anda bisa menggunakan cangkul atau menggunakan mesin cultivator, anda tinggal menyesuaikan saja mana yang tersedia di tempat anda, dan sekalian pembentukan bedengan dengan jarak antar bedengan 60 cm dan leber bedengan 1 m, dalam mengatur bedengan anda bisa mempertimbangkan aspek arah angin, hal ini diharapkan agar sirkulasi udara pada lahan budidaya tanaman cabai baik dan bisa meminimalisir serangan penyakit tanaman cabai. Setelah pengolahan lahan anda bisa sebar pupuk organik sebanyak 3 ton/ha lebih banyak lebih baik, jika anda merasa berat anda bisa membuat pupuk organik sendiri, untuk caranya anda bisa membaca cara membuat pupuk organik. Jika anda ingin menggunakan mulsa anda bisa menyiapkan mulsa setelah pengolahan lahan, dan jangan lupa membuat lubang tanamnya, untuk jarak tanamnya anda bisa menggunakan 60 cm.
Penanam cabai
Setelah bibit dan lahan siap anda bisa menanam cabai di lahan, di usahakan lahan sudah basah terlebih dahulu agar memudahkan bibit cabai untuk tumbuh dan berkembang dan yang paling penting adalah memudahkan penanamnya, sedangkan penanaman bisa dengan tanam zigzag atau biasa dengan jarak tanam cabe 60 cm x 70 cm atau sebaliknya. Untuk yang menggunakan bibit secara langsung kalau bisa menanam pada waktu pagi atau sore hari, hal ini dikarenakan untuk mengurangi tingkat stres bibit setelah dicabut dan dipindah tanam, dan anda bisa memberikan ajir disaat tanaman cabai berumur 10-15 hari.
Perawatan tanaman cabe
Dalam melakukan perawatan tanaman cabai bisa anda lakukan dimulai dengan penyulaman tanaman cabai yang mati, dan perawatan selanjutnya saya jelaskan seperti berikut :
Pemupukan tananam cabai
Pemupukan cabe bisa anda lakukan dan disesuaikan dengan pertumbuhan cabai, dan jenis pupuk juga disesuaikan baik dimasa vegetatif dan masa generatif.
Pengendalian hama dan penyakit tanaman cabai
Kesuksesan dalam budidaya tanaman cabai juga tidak terlepas dari penanggulangan dan penanganan hama dan penyakit tanaman cabai, dengan penanganan yang baik diharapkan anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal dalam budidaya tanaman cabe, untuk mengetahui hama dan penyakit tanaman cabe anda bisa membaca artikel saya selanjutnya tentang mengetahui hama dan penyakit tanaman cabai dan cara menanggulanginya.
Pengairan tanaman cabai
Pengairan tanaman cabai dilakukan jika anda menanam saat musim kemarau dan melihat lahan budidaya tanaman cabai anda terlihat kering, maka anda bisa melakukan pengairan tanaman cabai, pengairan disesuaikan jika tanah kering, dengan pemberian mulsa setidaknya anda bisa mengurangi intensitas pemberian air disaat kemarau.
Pemanenam tanaman cabai
Tanaman cabai sudah bisa kita panen saat berumur 75-85 hari dan disesuaikan juga dengan varietas yang anda gunakan, dalam pemanenan cabe bisa anda lakukan sesuai permintaan, bisa memanen saat cabai masih hijau atau memanen cabai merah, dan tentunya dari hasil panen juga mempengaruhi harga jualnya antara cabe hijau dengan harga cabai merah.
Oke mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan tentang mengetahui cara menanam cabai yang baik dan benar untuk hasil maksimal, silahkan pelajari tiap informasi yang saya berikan tentang cara bercocok tanam cabe, dan jika anda ingin bercocok tanam cabe atau berkebun lombok, cara di atas bisa anda terapkan, anda tinggal mempelajari tiap tulisan yang saya berikan, karena kalau saya bahas semua di sini maka akan sangat panjang tulisannya, nanti malah membuat anda bosan membacanya, akhirnya materinya saya bagi tiap poin yang penting dalam budidaya tanaman cabai, nah bagi anda yang tertarik menanam tomat, maka anda bisa membaca artikel saya yang lainnya tentang menanam tomat hidroponik, tentunya anda akan diberikan informasi step by stepnya dalam budidaya tanaman tomat dengan menggunakan sistem hidroponik. Dan terakhir, terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya tentang menanam cabe.