-->

Labu madu (Butternut Squash), Iniloh Cara Menanam Butternut Squash Untuk Hasil Melimpah

Labu madu, labu bayi, ataupun labu botol merupakan salah satu jenis labu yang sekarang mulai dikenal dan dibudidayakan secara luas di Indonesia. Secara umum budidaya butternut squash tergolong mudah, teknis budidayanya sama seperti budidaya jenis labu yang lainnya, jadi ketika anda sudah mengetahui budidaya labu secara umum maka anda akan lebih mudah untuk membudidayakan tanaman ini. Sedangkan untuk pangsa pasar butternut squash atau labu madu kini tidak hanya terbatas konsumen eksklusif seperti sebagai bahan makanan yang disajikan di hotel maupun restoran yang tentunya harga yang diberikan cukup mahal. Akan tetapi sekarang dengan semakin dikenalnya butternut squash pangsa pasarnya pun semakin berkembang dan mencakup banyak konsumen, sedangkan harga butternut squash sangat variatif tergantung suplier yang anda temui, dan sebagai gambaran jika anda ingin membeli butternut squash maka anda harus menyiapkan anggaran yang masih lumayan mahal yaitu untuk harga labuh madu sekitar 35rb-50rb/buah.

Nah, bagi anda yang masih belum mengenal labuh jenis ini, sebagai gambaran untuk anda bahwa labuh madu atau butternut squash memiliki bentuk seperti angka 8 akan tetapi bagian bawahnya lebih besar, apabila anda masih bingung maka bentuknya sangat mirip dengan botol yang mengurung son gokong pada film kera sakti yang kemudian botol tersebut dihancurkan oleh gajah peliharaan siluman gagak, nah bentuk botol tersebutlah sangat mirip dengan bentuk butternut squash. Sedangkan untuk pemanfaatan buah labu madu adalah menjadi salah satu bahan makanan yang memiliki cita rasa yang manis dan mempunyai tekstur yang lembut, anda bisa menfaatkannya menjadi bahan kolak, dikukus, maupun dipanggang, dan itu disesuaikan dengan keinginan anda untuk mengolah buah butternut squash atau labu madu.
"butternut squash","labu madu","cara menanam butternut squash"
Sedangkan untuk masalah nutrisi butternut squash, kandungan nutrisi butternut squash meliputi kandungan serat yang tinggi, beta karoten, anti oksidan, vitamin A dan B kompleks, dan kandungan nutrisi ini sangat baik untuk kesehatan anda. Dan bagi anda yang mempunyai balita, buah ini juga sangat baik jika anda gunakan gunakan sebagai MPASI (Makanan Pendamping ASI) untuk bayi anda. Beberapa manfaat butternut squash yang bisa anda ketahui dan sebagai tambahan informasi jika anda ingin mengkonsumsinya antara lain :

Manfaat atau khasiat butternut squash
  • Buah butternut squash dapat mengontrol gula darah anda, nah ini menjadi salah satu makanan yang sangat baik bagi anda yang mempunyai penyakit gula.
  • Butternut squash juga dapat mengobati penyakit kekurangan darah atau anemia, karena kandungan zat besi yang terdapat dalam buah labu madu cukup tinggi, dan ini bisa menjadi salah satu makanan alami yang bisa dijadikan alternatif pengganti obat-obatan bagi anda yang mengalami penyakit anemia atau kekurangan darah.
  • Dan bagi anda yang mempunyai masalah dengan berat badan, maka anda bisa mencoba mengkonsumsi buah ini sebagai pengganti makanan yang tinggi gula dan karbohidrat, karena buah ini juga sangat cocok dikonsumsi bagi anda yang sedang menjalani program diet.
Bagi anda yang ingin budidaya butternut squash, ada beberapa hal yang perlu anda ketahui sebelum menanamnya. Yang pertama tentunya anda harus mengetahui cara menanam butternut squash dengan baik dan benar plus cara merawatnya, karena untuk tanaman ini memiliki potensi hasil panen yang bisa mencapai 5-14 buah/tanaman atau 10kg/tanaman, jadi bisa anda bayangkan berapa potensi pendapatan yang akan anda dapatkan dari budidaya butternut squash atau labu madu ini, dengan harga yang lumayan tinggi dan potensi hasilnya juga cukup tinggi, maka anda tinggal menjumlahkan saja pendapatan yang akan anda dapatkan. Manisnya budidaya tanaman ini juga harus anda perhatikan dari faktor perawatan tanaman selama budidaya. Ukuran dan berat dibawah 700 gr s/d 1500g untuk usia panen butternut squash adalah 3 bln. Sedangkan untuk paska panen, buah labu madu akan memiliki tingkat kemanisan yang semakin meningkat setelah buah disimpan minimal 2 bulan, sedangkan daya simpan buah butternut squash atau labu madu juga lama, buah ini bisa anda simpan dengan waktu yang mencapai 6 bulan.

Setelah kita sedikit mengupas informasi dari labu madu atau butternut squash, maka saatnya anda mengetahui cara menanam labu madu dan cara merawatnya agar potensi hasil yang ada bisa kita capai, dan yang paling penting mengetahui tips menanam butternut squash nya.. hehehehe..
Sebelum menanam, sebaiknya anda juga harus mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan ketika anda ingin membudidayakan tanaman ini. Oke langsung saja kita mengupasnya satu per satu.

Alat dan bahan
  • Material untuk membuat tralis (disesuaikan yang paling mudah dan murah di tempat anda).
  • Plastik mulsa (untuk melapisi bedengan dan menekan pertumbuhan gulma).
  • Tali (sebagai media untuk mengikat atau media jalar tanaman butternut squash).
  • Tempat pembibitan polybag atau tray semay/pot tray dan media pemibibitan (bisa menggunakan polibag atau memanfaatkan limbah gelas plastik air mineral, sedangkan untuk media pembibitan bisa menggunakan arang sekam, pupuk kompos yang sudah matang dan tanah untuk perbandingan 1 : 1 : 1).
  • Pupuk organik untuk lahan (lebih banyak lebih baik dan disebar saat mengolah lahan).
  • Benih butternut squash, dan jenis benih yang digunakan jenis waltham butternut squash (jika anda belum memilikinya, anda bisa memesan di no 085742407542 (untuk harga 150rb/50 biji, beli banyak harga lebih murah) atau lewat sini benih butternut squash).
  • Oke, setelah persiapan yang anda lakukan sudah siap, maka langkah selanjutnya anda bisa memulai untuk budidaya, untuk langkah budidayanya seperti berikut ini :
Cara menanam butternut squash
Pembibitan butternut squash
  • Setelah tempat dan media pembibitan siap, anda bisa mengisi tempat pembibitan dengan media pembibitan, kemudian basahi media pembibitan.
  • Anda bisa merendam dulu benih butternut squash 1 hari satu malam atau anda bisa langsung menyemainya di media pembibitan yang sudah siap tadi dengan cara membenamkannya pada kedalaman sekitar 1 cm dan bisa menutupnya kembali dengan sedikit tanah.
  • Pantau sampai benih tumbuh, jika media kering anda bisa menyiram media tanam.
  • Pada hari ke 5 dan seterusnya, biasanya benih sudah mulai berkecambah dan tumbuh, dan jangan lupa merawat bibit yang sudah tumbuh sampai siap tanam (jika media kering, anda bisa menyiramnya).
  • Jika bibit sudah mempunyai daun utama minimal 4 helai, maka bibit sudah bisa dipindah tanam, setelah proses pembibitan butternut squash selesai maka anda bisa melanjutkan proses selanjutnya.
Pengolahan lahan
Sambil menunggu bibit butternut squash siap tanam, anda bisa melakukan proses yang lainnya seperti pengolahan lahan. Pada proses pengolahan lahan anda bisa sekalian menyebar pupuk kompos atau pupuk organik, jika anda ingin mengurangi ongkos produksi untuk pembelian pupuk organik maka anda bisa membuat pupuk organik sendiri, jika anda tidak tahu caranya anda bisa membaca artikel saya yang lainnya tentang cara membuat pupuk organik sendiri di rumah. Dan jangan lupa mengatur jarak tanam dan membuat bedengan. Untuk jarak tanam anda bisa menggunakan jarak 3 m x 1 m, sedangkan untuk mengatur bedengan anda bisa memempatkan saluran pembuangan pada jarak yang panjang, untuk jarak dan ke dalamannya anda bisa membuat 40cm x 40cm, setelah proses ini anda lakukan terakhir anda jangan lupa memasang plastik mulsa dan membuat lubang pada mulsa untuk tempat menanam butternut squash.

Pemasangan tralis
Pembuatan tralis bertujuan untuk menjadi media merambat tanaman dan mendapatkan hasil panen yang memiliki kualitas yang baik, untuk tinggi tralis bisa anda atur sekitar 1,5 m sampai 1,75 m, dan bisa ditempatkan 1 tiang/ajir di setiap tanaman, sebagai gambaran pembuatan tralis anda bisa melihat pada foto yang disediakan, sedangkan untuk bahan pembuatan tralis anda bisa menggunakan besi atau kayu maupun bambu, tinggal disesuaikan dengan kondisi anda.
"cara menanam labu madu","budidaya labu madu","budidaya butternut squash"
Menanam butternut squash
Setelah bibit dan lahan siap, maka langkah selanjutnya adalah menanam butternut squash. Anda bisa memindahkan bibit butternut squash yang sudah siap tanam pada lahan budidaya, saat memindahkan bibit diusahakan secara hati-hati dan mengurangi resiko akar tanaman pada patah atau rusak, setelah bibit ditanam maka anda bisa menutupnya kembali dengan tanah dan bisa ditekan dengan hati-hati agar tanaman bisa tegak berdiri. Setelah proses demi proses anda lakukan sampai menanam tanaman ini, maka langkah selanjutnya adalah merawat tanaman butternut squash.

Merawat butternut squash
Merawat butternut squash melingkupi pemupukan, pengendalian hama dan penyakit butternut squash, dan pengairan. Dalam perawatan tanaman butternut squash saya kupas satu per satu seperti berikut ini :

Pemupukan butternut squash
Acuan Pemupukan Butternut Squash
Pupuk Dasar (dilakukan saat persiapan lahan):
(Tiap meter persegi bedengan)
Kompos 2 kg
100 gram NPK 16-16-16 
100 gram SP36
100 gram KCl

Pupuk Kocoran 
(interval 1 minggu, kocor 200 ml/tanaman)

Sebelum berbunga
200 gram NPK 16-16-16
200 gram Nitrabor
20 liter air

Setelah berbunga
400 gram NPK Grower (15-9-20)
200 gram Nitrabor
20 liter air.

Penambahan nutrisi tambahan dengan penambahan seperti pupuk cair yang sudah ditambahkan dengan agensia hayati sangat baik untuk anda gunakan, dan pupuk ini bisa anda tambahkan bersamanan dengan proses pemupukan (jika anda membutuhkan pupuk jenis ini silahkan hubungi 085742407542), dan anda juga bisa mengembangkan sendiri di rumah bagaimana mengatur pemberian nutrisi yang tepat untuk budidaya butternut squash.

Hama dan penyakit butternut squash
Secara umum hama dan penyakit pada tanaman ini sama dengan hama dan penyakit yang ada pada tanaman melon, seperti kutu-kutuan, thrips, dan beberapa penyakit yang sama dengan tanaman melon. Sebagai langkah pencegahan sebaiknya anda rawat tanaman anda sebaik mungkin dan sampai sesehat-sehatnya, hal ini akan memberikan tanaman anda lebih tahan tehadap serangan hama dan penyakit tanaman butternut squash.
"hama dan penyakit butternut squash","hama dan penyakit labu madu","pemupukan butternut squash"
Pengairan tanaman
Pengairan tanaman bisa anda lakukan disaat musim kemarau atau lahan budidaya terlihat kering, terlebih jika tanaman anda memasuki fase pembungaan dan pembuahan, karena pada faseini tanaman membutuhkan banyak air untuk membentuk bunga dan bua. Sedangkan jika musim penghujan anda bisa menjaga lahan budidaya agar tidak sampai kebanjiran.

Pemanenan butternut squash
Setelah umur 3 bulan setelah pindah tanam butternut squash sudah mulai bisa anda tanam atau ketika anda sudah menemukan buah dengan kondisi tangkai buah sudah berwarna coklat, anda bisa memanennya dengan cara memotong dengan pisau yang tajam, dan saat memotongnya anda bisa menyisahkan tangkainya sekitar 2 cm, dan anda bisa menjualnnya atau dikonsumsi sendiri hasil panen buah madunya, untuk daya simpan, buah ini bisa anda simpan sampai bulan ke 6.

Nah, itulah panduan menanam butternut squash yang bisa anda terapkan saat budidaya labu madu, ada beberapa tips yang bisa anda ketahui juga dan mungkin saat anda budidaya di lapangan menemui kendala yang akan anda temui saat budidaya butternut squash, berikut beberapa tips dari saya.

Tips menanam butternut squash
  • Jika pada tanaman anda mengalami bunga jantan yang begitu banyak, maka anda bisa memperkaya dengan memberikan nutrisi P dan K yang melimpah, dengan pemberian ini diharapkan nantinya bunga betina yang banyak keluar.
  • Jika anda menginginkan buah yang banyak pada tanaman yang anda budidayakan, maka figor tanamannya harus digedein dulu.
  • Sortasi bunga yang memiliki bentuk yang tidak menarik atau tidak laku untuk dipasarkan.
Demikian lah panduan budidaya labuh madu yang bisa anda berikan, panduan ini tidak menjadi mutlak untuk anda lakukan, karena anda bisa mengembangkan sendiri baik teknik dan perawatannya, yang terpenting anda bisa merawat dengan sepenuh hati tanaman yang anda budidayakan. Jika ada pertanyaan seputar budidaya dan benih butternus squash, silahkan anda bisa berdiskusi dengan saya dengan mengisi pertanyaan atau saran pada kolom komentar yang sudah disediakan. Oke, sekian dulu pembahasan panduan budidaya butternut squash, semoga apa yang sudah disampaikan bisa mudah dipahami dan tentunya bermanfaat bagi anda yang ingin dan berminat untuk budidaya butternut squash.

Berikut ini salah satu contoh menanam butternut pumkins squash di pot..

Facebook CommentsShowHide

1 comments:

yang awalnya hanya tau 1 jenis labu sekarang jadi tau jenis-jenis labu, terimakasih.
untuk yang ingin bibit tanaman lain silahkan kunjungi agrobibit , terimakasih

Balas