-->

Tabel Lengkap Nutrisi Tanaman Hidroponik Atau Kebutuhan PPM Dan pH Tanaman

Kebutuhan nutrisi tanaman pada budidaya dengan menggunakan sistem hidroponik merupakan salah satu kunci sukses atau keberhasilan menanam tanaman hidroponik, dan perlu anda ingat juga bahwa nutisi hidroponik berbeda dengan nutrisi tanaman yang di tanam pada lahan atau budidaya tanaman secara umum. Bagi anda yang baru mengenal hidroponik, sebaiknya anda membaca artikel saya yang lainnya tentang belajar dasar-dasar sistem hidroponik bagi pemula, setelah anda memahaminya maka anda bisa merencanakan tanaman apa yang akan anda tanam dengan menggunakan sistem hidroponik. Pada budidaya tanaman hidroponik anda juga akan dihadapkan dengan kebutuhan nutrisi tanaman yang banyak perbedaan antara satu tanaman dengan tanaman yang lainnya, maka sebelum anda menentukan tanaman yang akan anda tanam sebaiknya anda harus mengetahui tabel lengkap nutrisi tanaman hidroponik atau kebutuhan PPM dan pH tanaman yang akan anda budidayakan dengan menggunakan sistem hidroponik.

PPM.? Mahluk jenis apa lagi itu PPM.? Bagi penghobi tanaman hidroponik istilah ini sangat umum mereka dengar, akan tetapi bagi pemula mungkin mereka baru mendengar istilah PPM ini, ya saya juga memaklumi namanya juga pemula, jadi bagi yang sudah menjadi penghobi atau master hidroponik, mohon untuk bisa minggir dahulu jangan di bully pemula yang ingin belajar hidroponik, karena saya memberikan waktu yang khusus untuk para master hidroponik pada akhir paragraf, karena artikel ini lebih dikhususkan bagi pemula yang tertarik untuk mencoba berkebun hidroponik, jadi tidak ada salahnya mereka yang masih pemula belajar dan mengetahui istilah-istilah yang umum digunakan pada budidaya hidroponik dari tulisan ini, salah satunya mengetahui apa itu PPM.? bagi mereka yang masih baru di dunia budidaya tanaman dengan menggunakan sistem hidroponik, maka anda bisa mengetahui pengertian PPM atau Part Per Milion bisa juga bagian per sejuta ini merupakan satuan yang digunakan untuk mengukur kepekatan nutrisi larutan, intinya itu, sedangkan penggunaan pada sistem hidroponik nilai PPM digunakan untuk mengukur kepekatan larutan nutrisi yang akan anda berikan atau untuk mengukur nilai nutrisi terlarut yang ada pada media air hidroponik, untuk mengukur nilai PPM anda bisa menggunakan alat ukur yang dikenal dengan nama TDS meter, sedangkan untuk mengukur keasaman dan basa media hidroponik anda bisa menggunakan pH meter. Untuk lebih jelasnya anda bisa melihat gambar di bawah ini. Pada gambar terlihat kita sedang mengukur nutrisi yang ada pada media air hidroponik dan pengukuran ini juga bisa anda gunakan pada media akuaponik.

Setelah mengetahui satuan nutrisi tanaman maka anda bisa memunyai gambaran ketika menentukan atau membaca tabel yang akan saya berikan bisa menyesuaikan kebutuhan nutrisi tanaman hidroponik, yang perlu anda catat adalah setiap tanaman memiliki atau menginginkan nutrisi terlarut yang berbeda-beda, walaupun ada beberapa tanaman yang mengingkan nutri terlarut yang sama, maka gunanya anda mengetahui tabel lengkap nutrisi tanaman hidroponik adalah agar anda bisa tepat membeikan nutrisi hidroponik pada tanaman yang anda tanam dengan menggunakan sistem hidroponik. Untuk tabel lengkap nutrisi tanaman hidroponik atau kebutuhan PPM dan pH tanaman anda bisa melihat gambar di bawah ini.
"tabel nutrisi tanaman hidroponik","tabel ppm sayuran","daftar ppm nutrisi hidroponik"
"tabel ppm tanaman hidroponik","ppm pada hidroponik","tabel ph dan ppm hidroponik"

Setelah anda mengetahui nutrisi yang diperlukan oleh tanaman yang anda tanam dengan menggunakan sistem hidroponik, maka anda juga harus bisa mengatur kebutuhannya, terus di mana bisa mendapatkan atau membeli nutrisi hidroponik, sedangkan tidak semua daerah ada orang yang jual nutrisi hidroponik. Nah, bagi anda yang menemukan masalah tersebut, anda bisa melihat katalog produk yang dijual secara online di katalog produk, nah anda tinggal mencari produk yang sedang di cari.

Perlu diingat dan anda bisa melihat juga pada gambar di atas merupakan tabel baku yang bisa anda gunakan dan pada kolom PPM bisa kita ketahui ada batas bawah dan batas atas, hal ini digunakan untuk menyesuaikan kebutuhan tanaman saat pertumbuhan, pada pertumbuhan awal atau masih kecil tanaman tidak membutuhkan nutrisi yang berlebihan, anda bisa menggunakan nilai PPM pada kondisi batas bawah, dan bisa menambahkan nilai nutrisinya dengan menyesuaikan pertumbuhan tanaman hidroponik anda, semakin besar berarti tanaman membutuhkan nutrisi yang lebih banyak, dan perlu anda ingat jika anda memberikan nutrisi tanaman secara berlebihan, maka tanaman anda bisa mengalami keracunan nutrisi, kalau masih ragu, anda bisa beruji coba sendiri di rumah, toh tidak ada salahnya beruji coba, sapa tahu anda menemukan rumusan baru tentang nutrisi tanaman hidroponik yang anda tanam, sebagai dasar anda dalam menentukan nutrisi hidroponik, maka anda bisa membaca artikel saya yang lainnya tentang menentukan takaran nutrisi hidroponik yang tepat, siapa tahu anda bisa cepat menguasainya. Setelah anda mengetahui maka langkah selanjutnya adalah anda harus mempraktekannya, dan maaf mungkin saya sedikit tegas kepada anda khusunya yang masih pemula untuk segera praktek setelah mengetahui informasi tentang budidaya sistem hidroponik yang sudah saya tulis, karena saya seperti itu bukan tanpa sebab, dengan praktek diharapkan anda cepat menguasai ilmunya dan bisa mengembangkan ke langkah-langkah dan inovasi baru tentang budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik, untuk langkah awal anda bisa mencoba dengan menanam sayuran daun hidroponik seperti menanam sawi hidroponik ataupun jenis sayur daun yang lainnya, setelah anda menguasai ilmu menanam sayuran daun maka anda bisa melanjutkan pembelajaran dengan menanam sayuran buah hidroponik seperti menanam cabe hidroponik.

Oke, mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan tentang tabel lengkap nutrisi tanaman hidroponik atau kebutuhan PPM dan pH tanaman hidroponik, semoga apa yang sudah saya sampaikan mudah untuk anda pahami dan mudan untuk anda praktekan, dan tentunya semoga bermanfaat bagi anda yang sudah membacanya, khususnya bagi mereka yang masih pemula dan ingin belajar budidaya tanaman hidroponik, mari belajar bersama tentang budidaya tanaman hidroponik, dan bagi para master hidroponik silahkan anda bisa mengoreksi informasi ini apabila ada kalimat yang keliru atau kurang tepat dan para master hidroponik juga bisa berbagi tips dan triknya saat menanam hidroponik di sini, agar artikel ini bisa menjadi kaya akan informasi yang sangat bermanfaat untuk para pemula. Terakhir, jika artikel ini sangat bermanfaat, silahkan anda bisa berbagi informasi ini dengan menshare artikel tabel lengkap nutrisi tanaman hidroponik ini dan apabila ada kalimat yang kurang enak dibaca mohon dimaafkan.
Facebook CommentsShowHide

0 comments