Cara Mudah Menanam Sawi Hidroponik Sendiri Di Rumah Dengan Biaya Murah
Sawi merupakan salah satu jenis tanaman yang sering dibudidayakan pada sistem hidroponik atau biasa dikenal dengan sayuran hidroponik, selain karena buat pembelajaran budidaya sayuran dengan sistem hidroponik bagi mereka yang baru belajar, dari segi umur tanaman sayuran sawi tidak perlu menunggu waktu yang lama sampai memasuki masa panen. Bagi anda yang masih belajar tidak ada salahnya anda memulai dari tanaman sayuran khususnya sayuran daun dan tentu saja untuk mencapai kesuksesan budidaya tanaman hidroponik sebaiknya anda juga bisa mengetahui tips ketika budidaya tanaman menggunakan sisitem hidroponik, untuk mengetahui lebih jelasnya silahkan anda bisa membaca artikel saya yang lain tentang panduan mudah belajar hidroponik bagi pemula. Menanam dengan menggunakan sistem hidroponik memang menyenangkan terlebih jika yang kita pelajari bisa berhasil sampai mendapatkan hasil panen dari tanaman hidroponik yang kita tanam sendiri, ada rasa kebahagiaan tersendiri jika kita bisa menikmati hasil panen dari aktifitas berkebun hidroponik yang kita lakukan. Pada kesempatan ini, saya akan mencoba memberikan panduan kepada anda tentang panduan lengkap dan mudah menanam sawi hidroponik bagi pemula di rumah.
Menanam sawi hidroponik sendiri di rumah bisa anda lakukan dengan menggunakan berbagai macam cara atau teknik budidaya tanaman sistem hidroponik yang ada. Bagi yang baru belajar jangan ragu untuk mencobanya, jika berasumsi perlu mengeluarkan biaya yang mahal, maka mulai sekarang ada bisa mulai untuk merubahnya, karena budidaya hidroponik tidak harus mahal, dengan memanfaatkan beberapa peralatan yang sudah ada di rumah maka anda bisa mencoba membuat media tanam hidroponik sederhana, salah satu contonya adalah anda bisa membuat hidroponik sederhana dengan sistem wick atau sistem sumbu. untuk memulainya tentunya ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan sebelum menanam sawi hidroponik, Untuk membuatnya tentu saja anda harus mengetahui cara membuat hidroponik sederhana dengan sistem wick atau sistem sumbu, dan untuk membuatnya anda juga memerlukan bahan yang perlu disiapkan. Oke langsung saja kita mulai untu membuatnya, persiapan secara umum yang bisa anda persiapkan antara lain :
Bahan untuk membuat hidroponik sederhana sistem wick.
- Net pot atau Botol minuman bekas (1,5 liter)
- Jika anda menggunakan botol maka anda persiapkan juga pisau / gunting untuk memotong botol dan Bor atau paku, digunakan untuk melubangi tutup botol.
- Sumbu (anda bisa menggunakan dari sumbu kompor minyak, kain flanel, ataupun kapas yang dipelintir).
- Bak atau ember.
- Styrofoam
Alat dan bahan menanam sawi hidroponik
- Benih sawi
- Tray semai
- Rockwool
- Sprayer
- Media tanam air
- Nutrisi hidroponik
Jika anda sudah menyiapkan semua peralatan yang sudah dijelaskan di atas, maka langkah selanjutnya adalah membuat hidroponik sederhana dengan sistem wick, pada peralatan yang anda siapkan bisa dibuat dengan 2 model, yang pertama menggunakan botol bekas dan yang ke 2 menggunakan bak atau ember. Jika anda menanam dengan jumlah yang sedang mungkin bisa menggunakan bak atau ember, untuk cara membuatnya garis besarnya sama, akan tetapi kali ini saya akan memberikan 1 cara saja, soalnya kalau semuanya saya kupas bisa-bisa artikel yang akan ditulis menjadi sangat panjang. oke langsung saja kita praktekan membuat hidroponik sederhana sistem wick.
- Anda bisa mengambil styrofoam yang sudah anda persiapkan, kemudian ukur sesuai dengan ukuran ember/bak pada bagian atas.
- Buat lubang sesuai ukuran pada bagian bawah net pot, hal ini bertujuan untuk menopang net pot agar tidak tenggelam.
- Karena ini tanaman sawi, anda bisa membuat jarak lubang tanam sekitar 10 - 15 cm, tapi saya sarankan 15 cm, untuk lebih jelasnya sebagai gambaran anda, maka anda bisa melihat pada gambar di bawah.
- Setelah selesai membuat lubang tanam, maka langkah selanjutnya menaruh kain flanel pada bagian bawah net pot, setelah selesai anda bisa memasukan ke styrofoam kemudian anda bisa memasukan styrofoam pada ember/bak.
- hidroponik sederhana dengan sistem wick sudah jadi dan bisa anda jadikan tempat budidaya tanaman sawi hidroponik.
Untuk cara yang menggunakan botol, anda bisa melihat gambar di atas sebagai gambaran untuk membuatnya. Oke, setelah hidroponik sederhana sudah kita buat, maka langkah selanjutnya adalah budidaya tanaman sawi hidroponik, untuk teknis menanamnya saya pikir hampir sama dengan cara menanam sawi di pot, mungkin yang membedakan hanya media tanam dan nutrisi yang digunakan. Baiklah langsung kita mulai untuk menanam sawi hidroponik, untuk langkah pertama tentunya penyemaian beni sawi atau membuat bibit sawi, untuk langkah-langkah yang perlu anda lakukan diantaranya :
Menanam sawi hidroponik dengan sistem wick atau sistem sumbu
Penyemaian benih
Langkah pertama yang harus anda lakukan tentunya membuat bibit sawi sampai siap tanam pada media hidroponik langkah ini sama seperti menanam sawi di pot, yang membedakan hanya media semai yang digunakan, pada penyemaian atau pembibitan sawi hidroponik bahan yang digunakan adalah rockwool, kenapa menggunakan rockwool.? Karena rockwool merupakan media semai yang sangat baik karena bersih, praktis, dan menyerap air dengan baik. untuk langkah-langkah pembibitan sawi seperti berikut :
- Potong rockwool sesuai dengan ukuran tray semai, setelah terpotong lalu anda masukan ke tray semai kemudian basahi dengan air bersih.
- Berikan pada setiap lubang tray semai 1-2 biji benih sawi.
- Masukan tray semai benih ke tempat gelap atau menutupnya.
- Biasanya benih sawit akan mulai tumbuh dalam waktu 2-3 hari, dan setelah bibit mulai tumbuh, anda bisa memindahkannya ke tempat yang terkena sinar matahari (karena masih sangat muda anda bisa menempatkannya di teras atau diberikan pelindung agar tidak terkena sinar matahari langsung), dan jangan lupa untuk menyemprotnya.
- Setelah bibit sawit memiliki daun/tunas minimal 4 helai, bibit sawi bisa anda pindah ke media hidroponik kit yang sudah anda buat.
Mempersiapkan media air dan nutrisinya
Anda bisa mengisi hidroponik kit dengan air dan nutrisi hidroponik, untuk volume air yang diberikan anda bisa mengisinya sebanyak 2/3 dari tempat hidroponik kit yang anda gunakan. Setelah pengisian air sudah anda lakukan maka langkah berikutnya adalah memberikan nutrisi hidroponik pada air yang sudah diberikan tadi, untuk tanaman sawi anda bisa mengatur nutrisi sesuai kebutuhan yang diinginkan oleh tanaman, untuk mengetahuinya anda bisa melihat tulisan saya pada tabel nutrisi tanaman hidroponik, setelah anda mengetahuinya maka anda bisa memberikan secara tepat, jika anda masih bingung untuk menentukan nutrisi yang akan anda berikan, maka anda bisa mempelajari artikel saya yang lainnya tentang menentukan takaran nutrisi hidroponik yang tepat, setelah anda mempelajarinya diharapkan anda lebih mudah untuk menentukan nutrisi yang akan diberikan pada tanaman sawi yang akan anda tanam. Selain menggunakan cara pencampuran nutrisi hidroponik bersama air di bawah media tanam,anda juga bisa memberikan nutrisi hidroponik dengan cara menyemprotkan pada tanaman sawi, anda bisa menyemprotkan nutrisi hidroponik sebanyak 1-2 kali per hari.
Menanam sawi hidroponik
Setelah persiapan di atas sudah anda lakukan semuanya dan siap, maka langkah berikutnya adalah menanam sawi hidroponik. Setelah bibit sawi memiliki daun minimal 4 helai, maka anda bisa memindahkannya ke net pot atau media tanam dari botol yang sudah anda siapkan tadi, saat pemindahan bibit sawi anda bisa memindahkan secara hati-hati, ini bertujuan agar perakaran bibit sawi tidak mengalami banyak kerusakan/banyak yang putus, kerena jika perakan banyak yang putus maka bibit sawi bisa mengalami stres saat pemindahan bibit.
Perawatan tanaman sawi hidroponik
Saat anda menanam sawi dengan menggunakan sistem hidroponik maka perawatan tanaman merupakan salah satu kunci keberhasilan budidaya tanaman hidroponik, perawatan yang bisa anda lakukan melingkupi :
- Memperhatikan atau mengontrol jumlah air.
- Mengontrol pH air, suhu air, nutrisi terlatut, dan kebutuhan cahaya.
Untuk mengontrol nutrisi terlarut anda bisa menggunakan alat TDS meter, sedangkan untuk mengukur pH larutan anda bisa menggunakan alat pH meter, kalau untuk mengukur suhu tentunya anda sudah tahu kan. Hehehe.
Saat perawatan tanaman anda menemukan pH dan nutrisi terlarut tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman, maka tentunya anda harus segera melakukan langkah untuk menyesuaikan kebutuhan tanaman, jika nutrisi berkurang anda bisa menambahkan nutrisi kembali, sedangkan jika anda menemukan pH yang naik atau turun maka anda harus segera menyesuaikan dengan permintaan tanaman sawi. Selanjutnya adalah pengendalian hama dan penyakit, untuk hama dan penyakit tanaman sawi hidroponik secara umum sama dengan menanam sawi di pot, jadi anda bisa mencegah dan mengendalikannya jika menemukan hama dan pemyakit pada tanaman sawi hidroponik. Setelah setiap langkah demi langkah sudah anda lakukan, maka langkah selanjutnya adalah penantian dari hasil anda menanam sawi hidroponik atau panen sawi hidropoink.
Panen sawi hidroponik
Sayuran daun terbilang tidak membutuhkan waktu yang begitu lama seperti sayuran buah, untuk tanaman sawi, anda bisa memanen sawi hiroponik pada usia 40-60 hari sejak penyemaian atau pada usia 25 – 30 hari sejak pindah tanam. Anda bisa memanennya dengan cara yang mudah atau tinggal mengambil net pot/botol bagian atas yang ditumbuhi tanaman. Setelah anda memanennya anda bisa langsung memasaknya atau menyimpannya di kulkas agar bisa bertahan lebih lama.
Itulah panduan lengkap dan mudah menanam sawi hidroponik bagi pemula, bagaimana.? Lengkap dan mudah kan.? Setelah anda mengetahuinya saya sarankan anda langsung mempraktekannya agar tidak lupa dan anda juga bisa cepat menguasai budidaya tanaman dengan menggunakan sistem hiroponik, jika anda menunda-nundanya untuk mencoba di rumah, maka tentu saja anda tidak bisa cepat untuk menguasai budidaya tanaman dengan sistem hidroponik. Setelah anda mencoba dan sudah menguasai menanam sawi hidroponik, maka anda bisa bertahap untuk mencoba menanam sayuran daun lainnya dengan menggunakan sistem hidroponik juga, anda bisa menanam bayam hidroponik, menanam kangkung hidroponik, atau menanam selada hidroponik. Belajarnya bertahap dulu yang terpenting bisa menguasai ilmunya, seteleh menanam sayuran daun dengan menggunakan sistem hidroponik anda sudah menguasainya maka anda bisa mencoba menanam sayuran buah dengan menggunakan sistem hidroponik, anda bisa mencoba menanam tomat hidroponik, dan bertahap ke tanaman yang lainnya.
Oke itu saja yang bisa saya sampaikan tentang panduan lengkap dan mudah menanam sawi hidroponik sendiri di rumah dengan biaya murah, semoga apa yang sudah saya sampaikan bisa bermanfaat untuk anda yang sudah berkunjung pada tulisan saya yang singkat ini, dan silahkan anda mencobanya di rumah. Terakhir, jika artikel ini sangat bermanfaat, maka anda bisa share artikel ini kepada saudara, teman, atau komunitas yang anda ikuti, khususnya bagi mereka yang ingin belajar menanam sawi hidroponik.