-->

Panduan Lengkap Menanam Tomat Hidroponik Bagi Pemula

Menanam tomat dengan sistem hidroponik bisa anda coba di rumah, khususnya bagi mereka yang tinggal di perkotaan dan memiliki lahan yang sempit. Sebagai kebutuhan rumah tangga maka menanam tomat secara hidroponik bisa menjadi solusi bagi mereka yang memiliki keterbatasan lahan, atau jika anda membudidayakan secara sungguh-sungguh maka tidak menutup kemungkinan tanaman yang anda budidayakan bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi anda, terlebih jika anda tinggal di perkotaan, maka untuk pemasaran sayuran hidroponik tidaklah sesulit jika anda tinggal di desa. Cara menanam tomat hidroponik tidaklah sesulit seperti yang anda bayangkan, yang terpenting anda bisa mengetahui dasar-dasar budidaya tanaman hidroponik, dan tentunya yang paling paling penting dan menjadi modal utama untuk anda adalah kemauan yang kuat dan semangat untuk terus mencoba atau praktek, belajar dari kesalahan sampai anda benar-benar bisa menguasai ilmu budidaya tanaman hidroponik, salah satunya adalah anda bisa dengan cepat menguasai ilmu tentang cara menanam tomat dengan sistem hidroponik.

Menanam tomat secara hidroponik secara umum bisa anda coba dengan berbagai macam teknik, tapi kali ini saya akan memberikan tips yang lebih fleksibel digunakan oleh mereka yang masih baru mengenal berkebun hidroponik, dan tentunya biaya yang akan mereka keluarkan tidak mahal karena bisa memanfaatkan beberapa bahan yang bisa dimaksimalkan di sekitar rumahnya. Teknik menanam hidroponik khususnya tanaman tomat pada kesempatan ini adalah menggunanakan teknik menanam tanaman hidroponik dengan sistem wick atau sistem sumbu, kenapa saya memilih teknik ini, karena ini bisa dengan mudah dipraktekan oleh mereka yang masih baru di dunia hidroponik, dan tentunya modal yang digunakan untuk belajar hidroponik tidaklah mahal. Untuk cara membuat hidroponik sederhana dengan sistem wick atau sistem sumbu maka anda bisa menyiapkan bahan yang akan digunakan, untuk bahan yang akan kita gunakan disesuaikan jenis tanaman yang akan kita tanam, pada kesempatan ini adalah tanaman tomat, jadi untuk membuat hidroponik sederhana dengan sistem wick alat dan bahan yang diperlukan seperti berikut :
"tomat hidroponik","menanam tomat hidroponik","cara menanam tomat sistem hidroponik"
Alat dan bahan
  • Ember/pot berdiameter minimal 25 cm.
  • Pot kecil berdiameter 8-10 cm.
  • Styrofoam (kalau ada limbah yang masih bisa untuk menutup ember, maka bisa anda manfaatkan, kalau mau beli, anda bisa membeli yang lembaran dan agak tebal, karena buat menopang pot yang).
  • Kain flanel atau sumbu kompor minyak.
  • Pisau atau gunting (untuk membuat lubang di bawah pot kecil untuk memasukan kain flanel).
Cara membuat hidroponik sederhana dengan sistem wick atau sistem sumbu
  • Potong styrofoam sesuai ukuran lubang baian atas ember/pot.
  • Setelah anda membuat ukuran styrofoam, maka anda bisa membuat lubang pada styrofoam di posisi tengah untuk menopang pot yang berukuran kecil (pot tanam).
  • Setelah siap, langkah selanjutnya anda membuat lubang bergaris 2 sisi pada pot tanam, masukan kain flanel pada lubang pot tanam, untuk pemasangan anda bisa melihat pada gambar di atas.
  • Setalah langkah di atas sudah anda kerjakan semua dan siap, maka anda bisa memasukan pot pada lubang styrofoam, dan selanjutnya menaruh styrofoam pada ember/pot.
  • Hidroponik sederhana dengan sistem wick atau sistem sumbu sudah jadi dan bisa anda gunakan.
Setelah hidroponik kit sudah jadi, maka anda juga harus menyiapkan bahan yang akan anda gunakan untuk budidaya tomat secara hidroponik, untuk bahan yang perlu anda siapkan antara lain :
  • Benih tomat
  • Media tanam (campuran antara tanah humus, arang sekam, kerikil batu bata, kalau ada cocopeat bisa anda campurkan).
  • Rockwool
  • Tray semai
  • Nutrisi AB mix
  • Air baku
  • Pestisida bisa organik atau kimia disesuaikan selera (ini dibutuhkan untuk berjaga-jaga tanaman anda terserang hama dan penyakit tanaman tomat).
Pada saat anda menanam tomat hidroponik dengan menggunakan sistem wick atau sistem sumbu, tentunya anda harus mengetahui nutrisi tanaman tomat yang dibutuhkan, ini dilakukan agar anda bisa meramu takaran nutrisi hidroponik yang biasa dikenal dengan nutrisi AB mix bisa tepat dan sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman tomat, dan perlu anda ingat bahwa tanaman tomat memiliki 2 fase pertumbuhan diantaranya fase vegetatif dan fase generatif, pada ke 2 fase pertumbuhan tersebut tanaman tomat memerlukan nutrisi yang berbeda, jika pada fase vegetatif tanaman lebih banyak membutuhkan nutrisi pada paket atau larutan A, maka ketika tanaman memasuki fase generatif kebutuhan nutrisinya akan berbalik yaitu lebih banyak membutuhkan nutrisi pada paketan atau larutan nutrisi B, untuk menghitung takaran nutrisi hidroponik anda bisa mempelajirnya pada artikel saya yang lain tentang menentukan tabel lengkap PPM nutrisi dan pH tanaman hidroponik, dari artikel tersebut anda bisa mengetahui kebutuhan nutrisi tanaman tomat dan mengetahui pH yang di butuhkan oleh tanaman tomat, sehingga anda akan lebih mudah dalam menetukan kebutuhan nutrisi hidroponik untuk tanaman tomat.
"budidaya tomat hidroponik","panduan menanam tomat hidroponik","tomat"
Setelah anda membuat hidroponik kit dan mengetahui kebutuhan nutrisi PPM dan pH untuk tanaman tomat, maka sekarang saatnya anda action untuk menanamnya. Panduan lengkap menanam tomat dengan sistem hidroponik garis besarnya sama dengan cara menanam tomat di pot, yang membedakan hanya sistemnya atau nutrisi yang diberikan, karena untuk tanaman hidroponik diusahakan anda juga menggunakan nutrisi atau pupuk yang khusus dengan sistem hidroponik. Oke langsung saja kita membahas paduan lengkap menanam tomat hidroponik, cara menanam tomat dengan sistem hidroponik melingkupi pembibitan, penanaman, perawatan, dan panen, ternyata tekniknya sama dengan menanam tomat secara umum kan.? Hehehe

Panduan lengkap menanam tomat sistem hidroponik
Pembibitan tomat
Langkah pertama yang anda harus lakukan adalah membuat bibit tomat yang akan anda tanam, untuk membuat bibit tomat maka peralatan dan bahan yang akan anda gunakan disiapkan terlebih dahulu, ketika sudah siap semua maka langkah-langkah membuat bibit tomat sebagai berikut :
  • Potong rockwool sesuai dengan ukuran tray semai kemudian masukan roockwool satu persatu pada lubang tray semai, dan jangan lupa untuk membasahi media semai, dan jangan lupa buat lubang di tengah untuk penempatan benih.
  • Setelah siap, maka anda bisa membuka benih yang sudah anda beli kemudian masukan benih 1/1 pada lubang tray semai yang sudah anda persiapkan.
  • Setelah selesai anda bisa menaruh pada tempat yang gelap atau bisa juga dengan menutupnya dengan loyang, dan jangan lupa dijaga kelembaban media semai.
  • Setelah 3-7 hari biasanya sudah mulai berkecambah dan tumbuh, setelah tumbuh anda bisa menempatkan pada tempat yang terkena sinar matahari akan tetapi tidak secara langsung.
  • Jika bibit sudah minimal memiliki daun 3 sebenarnya sudah bisa anda pindah tanam, yang terpenting anda bisa menjaga dari sengatan matahari langsung, dikarenakan benih masih kecil.
Sembari anda menunggu atau sudah melihat bahwa bibit tomat sudah siap di tanam maka anda bisa menyiapkan media tanam tomat hidroponik, silahkan anda bisa mencampur media tanam yang sudah anda persiapkan seperti penjelasan di atas, sedangkan untuk menentukan takaran nutrisi hidroponik untuk tanaman tomat dan memilih air baku yang akan anda gunakan anda bisa membaca artikel saya yang lainnya tentang menentukan takaran nutrisi untuk tanaman hidroponik yang tepat. Dari artikel tersebut diharapkan anda bisa meramu kebutuhan nutrisi tanaman tomat yang akan anda tanam, dan perlu dingat untuk menentukan jumlah air pada ember jangan terlalu banyak, anda bisa memberika 2/3 dari volume ember yang anda gunakan, dan selalu beri ruang untuk kebutuhan oksigen tanaman.

Menaman tomat hidroponik
Setelah bibit siap kemudian media tanam juga siap maka langkah berikutnya yang harus anda lakukan tentunya menanam tomat hidroponik, saat pemindahan bibit tomat diusahakan dengan hati-hati atau mengurangi kerusakan akar pada bibit tomat, hal ini dimaksudkan agar bibit tidak mengalami stres berkepanjangan. Setelah bibit di tanam maka langkah selanjutnya adalah perawatan tanaman tomat hidroponik.

Perawatan tomat hidroponik
Perawatan yang perlu anda lakukan melingkupi mengintrol nutrisi pada media air yang anda gunakan atau penambahan larutan nutrisi, ini dilakukan karena pengaruh lingkungan seperti suhu dan penguapan juga mempunyai andil berkurangnya media air dah nutrisi yang berkurang karena terserap oleh tanaman, untuk pemberian nutrisi tambahan anda bisa menghitung takarannya seperti yang saya jelaskan di atas. Dan perlu anda ingat bahwa fase pertumbuhan tanaman tomat itu ada 2, jadi kebutuhan nutrisi hidroponik yang anda berikan harus sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman.
Selain mengontrol nutrisi tanaman tomat anda juga jangan sampai lupa untuk mengontrol tanaman dari serangan hama dan penyakit tanaman tomat, jika anda menanam dalam jumlah sedikit dan menemukan hama seperti kutu kebul, trhips atau hama yang terlihat oleh anda, maka bisa dilakukan pengendalian secara manual dengan mengambil hama yang anda temukan.

Panen tomat hidroponik
Panen tomat hidroponik bisa anda lakukan jika buah tomat sudah berubah warna atau menjadi merah, sedang untuk usia panen tanaman tomat pada kisaran 65 hari setelah tanam (pindah tanam), usia panen tanaman tomat juga diseuaikan dengan benih yang anda gunakan, untuk lebih jelasnya anda bisa membaca informasi yang ada kemasan benih yang anda beli. Setelah dipanen, maka tomat bisa anda simpan di kulkas atau bisa langsung anda olah menjadi bumbu masakan, pelengkap masakan atau sambal.

Bagaimana menurut anda.? Terlalu panjang artikel menanam tomat hidroponik yang saya tulis.?
Hehehe maaf jika terlalu panjang, karena saya hanya bermaksud untuk memberikan informasi yang lebih terperinci, terlebih bagi mereka yang baru dan mau terjun di budidaya tanaman hidroponik, yang terpenting mudah dipahami oleh para pembaca, dan anda juga bisa membaca . Oke mungkin itu saja yang bisa saya berikan kepada anda dan semoga bermanfaat artikel tentang panduan lengkap menanam tomat hidroponik, dan bagi para master yang tak sengaja membaca artikel ini, dan melihat ada beberapa kalimat yang keliru bisa diluruskan, atau para master mau menambahkan informasi atau tips dan triknya pada artikel ini, jadi nantinya artikel ini bisa menjadi rujukan yang tidak menyesatkan bagi mereka yang mau mencoba budidaya tanaman hidroponik, khususnya mereka yang mencari informasi tentang cara menanam tomat dengan sistem hidroponik.
Facebook CommentsShowHide

0 comments