Cara Mudah Dan Sederhana Mengukur Kesuburan Tanah
Bagaimana Cara Mudah dan Sederhana Mengukur Kesuburan Tanah.?
Sebelum kita membahas bagaimana caranya untuk mengukur kesuburan tanah secara mudah, terlebih dahulu kita membahas bagaimana petani atau mereka yang mempunyai hobi berkebun mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi kesuburan tanah itu sendiri, karena dengan mengetahui faktor penyebab menurunnya kesuburan tanah diharapkan kita bisa memberi solusi dan perbaikan terhadap kualitas tahan yang dimiliki. Untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan singkat di bawah ini.
Kesuburan tanah pada era sekarang menjadi topik yang selalu hangat diperbincangkan dikalangan para petani, hal ini menjadi wajar karena kesuburan tanah menjadi salah satu faktor yang penting dalam mewujudkan keberhasilan para petani dalam usaha budidaya pertaniannya, dengan tujuan akhir dapat menghasilkan produktifitas dan kualitas yang baik dari hasil panen yang mereka peroleh, inilah goal yang ingin diperoleh para petani dalam setiap usaha budidayanya. Dalam budidaya pertanian dan ketika anda menginginkan budidaya pertanian yang baik maka anda juga harus memperhatikan beberapa faktor penyebab dan penentu kesuksesan budidaya pertanian, kita sama-sama tahu bahwa realitas yang terjadi pada pertanian kita adalah masih banyak sekali para petani yang masih belum bisa meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertaniaannya, permasalahan ini bukan tanpa sebab, karena kebiasaan mayoritas petani kita lah yang menghendaki dan apatis terhadap informasi baru dan dan pola pikir yang pragmatis, padahal sudah berulang kali dikasih tahu bahwa kualitas tanah yang ada di kita sekarang sudah menurun drastis, dan perlu adanya perbaikan berkala.
Dengan adanya perbaikan berkala diharapkan tanah sebagai sumber media budidaya pertanian bisa menjadi sehat kembali dan itu perlahan dan pasti akan memperbaiki produktifitas dan kualitas hasil panen yang akan didapatkan. Dari himbauan ini sudah disampaikan bertahun-tahun dan hasilnya petani kita masih apatis dan pragmatis, jadi bagi yang membaca tulisan ini, mari gerakan hati dan langkah kita untuk memulai memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan kesuburan tanah dengan merawat dan menjaga tanah sebagai media budidaya pertanian yang kita miliki di mulai kita sendiri dan perlahan meracuni petani yang apatis dan pragmatis untuk bisa berperan memperbaiki dan menjaga kualitas tanah yang dimiliki oleh para petani. Karena sebagus apapun bibit yang digunakan, sebanyak apapun pupuk kimia yang anda gunakan kalau tingkat kesuburan tanah menurun maka hasil dari budidaya pertanian akan jauh seperti yang para petani inginkan, dan ini masih terjadi pada mayoritas petani kita.
Dengan adanya perbaikan berkala diharapkan tanah sebagai sumber media budidaya pertanian bisa menjadi sehat kembali dan itu perlahan dan pasti akan memperbaiki produktifitas dan kualitas hasil panen yang akan didapatkan. Dari himbauan ini sudah disampaikan bertahun-tahun dan hasilnya petani kita masih apatis dan pragmatis, jadi bagi yang membaca tulisan ini, mari gerakan hati dan langkah kita untuk memulai memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan kesuburan tanah dengan merawat dan menjaga tanah sebagai media budidaya pertanian yang kita miliki di mulai kita sendiri dan perlahan meracuni petani yang apatis dan pragmatis untuk bisa berperan memperbaiki dan menjaga kualitas tanah yang dimiliki oleh para petani. Karena sebagus apapun bibit yang digunakan, sebanyak apapun pupuk kimia yang anda gunakan kalau tingkat kesuburan tanah menurun maka hasil dari budidaya pertanian akan jauh seperti yang para petani inginkan, dan ini masih terjadi pada mayoritas petani kita.
Pada sebuah kasus, mungkin anda juga pernah menemukan hal yang sama ketika ada seorang petani yang melihat tanamannya tidak tumbuh sesuai yang diharapkan kemudian melakukan tindakan untuk menambah jumlah pupuk kimia untuk diberikan pada tanamannya, akan tetapi ketika panen hasilnya malah jauh dari apa yang diharapkan, benar kan.?
Banyak faktor yang mempengaruhi tanah menjadi tidak subur, tapi saya hanya mengupas satu faktor dan itu sudah menjadi ketergantungan oleh para petani, dan mungkin di tempat anda pun sama, penggunaan pestisida kimia, baik fungisida, insektisida maupun herbisida yang berlebihan ditambah penggunaan pupuk kimia yang terus menerus, dan malasnya petani untuk memberikan pupuk organik kepada lahan garapannya, perlahan tapi pasti membuat pencemaran tanah kita semakin parah dan nantinya akan mengalami penurunan kesuburan tanah, apalagi penggunaan insektisida yang berlebihan sampai mengakibatkan hama kebal pada insektisida yang diberikan.
Dalam prakteknya penurunan kesuburan tanah tidak selalu di imbangi dengan pemberian pupuk organik, sedangkan penurunan kesuburan tanah bisa diakibatkan karena bahan organik yang semakin berkurang, padahal ini adalah faktor terpenting dalam menjaga kesuburan tanah, karena dengan memberikan bahan organik anda sudah bisa memberikan layanan konservasi tanah. Jadi untuk kesuburan tanah dan pupuk organik yang diberikan rutin adalah solusi dari saya karena dengan melimpahnya bahan organik di lahan kita maka kehidupan mikroorganisme tanah juga terus berlanjut, maka sayangilah tanah yang menjadi modal usaha anda dan para petani, dengan lebih rutin memberikan bahan organik pada lahan yang memiliki peran sebagai media budidaya pertanian, karena perlakuan ini maka kita semua berharap adanya perubahan besar pada pemikiran patani kita dalam menjaga dan merawat kesuburan tanah. Terus bagaimana cara mengetahui tanah yang mau dijadikan tempat untuk budidaya subur atau tidak.?
Pada kesempatan ini saya akan mencoba memberikan beberapa cara yang bisa anda praktekan di tempat anda secara mudah dan sederhana cara mengukur kesuburan tanah, tips pengujian tanah ini saya dapatkan dari hasil diskusi bersama teman-teman petani saya, malah ada juga yang dari penyuluh pertanian. Tips yang nanti saya berikan bisa anda coba dalam mengukur kesuburan tanah di tempat anda. Cara mudah dan sederhana mengukur kesuburan tanah saya uraikan di bawah ini.
Cara Mudah Dan Sederhana Mengukur Kesuburan Tanah
Menanam Jagung dan Ilalang
Pertumbuhan tanaman jagung dan rumput ilalang merupakan salah satu indikator yang sangat baik untuk anda gunakan saat mengukur kesuburan tanah, anda bisa mengetahuinya dengan cara jika anda melihat tanaman jagung dan rumput ilalang yang tumbuh subur pada lahan pertanian anda, maka bisa kita simpulkan atau di indikasikan bahwa lokasi tersebut memiliki tanah yang subur.
Menggunakan Kunyit
Salah satu faktor penentu kesuburan tanah adalah dengan mengetahui secara tepat tingkat keasaman atau pH tanah. Jika kita menginginka hasil yang benar-benar akurat maka pengukuran pH tanah bisa anda lakukan dengan menggunakan alat pH meter, namun ada cara yang lebih mudah dan sederhana tentunya bisa anda terapkan di lahan anda, cara yang bisa anda gunakan yaitu dengan menggunakan kunyit. Caranya, silahkan anda mengambil kunyit sebesar jari telunjuk, kemudian potong menjadi dua. Salah satu potongan dimasukkan ke dalam tanah basah yang akan kita ukur pH nya, tunggu sampai 30 menit. Setelah itu ambil kunyit itu dan lihat warna bagian potongan tersebut, Jika warna bagian yang terpotong tadi pudar berarti tanah bersifat asam, dan pH tanah netral jika hasil potongan tadi berwarna tetap cerah. Akan tetapi jika warna kunyit tadi biru berarti tanah itu cenderung basa, kalau yang ingin prakrtis anda bisa menggunakan ph tester, jika anda belum memilikinya anda bisa memesan di fans page Ayo Bertani Mandiri, anda bisa memfollow untuk mendapatkan tips bertani terbaru.
Melihat Keberadaan Cacing Tanah
Ketika anda bertanya faktor apa yang berkontribusi kesuburan tanah, salah satu jawabannya adalah keberadaan cacing tanah. Cacing tanah bisa menjadi indikator kesuburan tanah, karena sebagian besar bahan tanah mineral yang dicerna cacing tanah dikembalikan ke dalam tanah dalam bentuk nutrisi yang mudah dimanfaatkan oleh tanaman. Selain itu, kotoran cacing tanah juga kaya unsur hara. Pasalnya, aktivitas cacing tanah mampu meningkatkan ketersediaan unsur hara nitrogen dalam tanah (N), P, dan K di dalam tanah. Cacing tanah juga bermanfaat memperbaiki aerasi dan drainase di dalam tanah sehingga tanah menjadi gembur, serta membantu menguraikan bahan organik di dalam tanah dan memperbaiki struktur tanah. Dengan demikian semakin banyak cacing tanah yang ada dalam tanah maka akan meningkatkan produktivitas tanah tersebut.
Plastik Pengukur Bahan Organik
Kesuburan tanah bisa diukur dari banyaknya bahan organik atau C-organik yang tersedia dalam tanah. Ada cara mudah untuk mengukur kandungan bahan organik dalam tanah, yaitu dengan menggunakan plastik panjang. Caranya, siapkan plastik panjang 1 meter, ambil sampel tanah di beberapa titik lokasi dalam lahan, kemudian campur tanah itu hingga merata. Ikat salah satu ujung plastik dan masukkan tanah hingga setengah panjang plastik. Masukkan air hingga penuh kemudian ikat ujungnya. Kocok sampai tanah itu merata, gantung platik pada tiang dan biarkan 1-2 jam. Setelah benar-benar mengendap akan terlihat komposisi humus subur akan berada pada lapisan tanah paling atas dan berwarna hitam, di bawahnya ada lapisan debu dan lempung, dan paling bawah adalah kerikil dan pasir, karena banyaknya bahan organik yang terkandung di dalam tanah menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesuburan tanah. Jadi semakin tebal lapisan bahan organik maka semakin subur tanah tersebut.
Itulah beberapa cara yang bisa saya berikan kepada anda tentang bagaimana cara sederhana mengukur kesuburan tanah, dan apabila anda bertanya bagaiman cara meningkatkan kesuburan tanah.? Jawabannya rutinlah memberikan bahan organik pada tanah yang anda miliki agar bisa terwujud pengelolaan tanah yang berkelanjutan, karena dari pengalaman saya, pemberian bahan organik dengan rutin bisa menjadi salah satu tindakan dalam merawat tanah, dan hasil dari tanah yang di rawat nantinya bisa meningkatkan produktifitas dan kualitas hasil panen, yang terpenting anda mau untuk memberikan perhatian kepada tanah dengan memberikan bahan organik lebih rutin agar kesuburan tanah di tempat anda bisa terjaga, apabila anda berani melepas ketergantungan dari produk kimia sintetis, saya sarankan pada manajemen kesuburan tanah terpadu anda gabungkan penggunaan pupuk organik dengan agen hayati seperti pupuk, insektisida, dan fungisida biologi, saya pikir di tempat anda juga banyak yang menjualnya dan penggunaan produk kimiannya berjenjang dengan mengurangi kebutuhan pupuk kimia sedikit demi sedikit setiap musim tanam karena ini bisa menjad salah satu faktor dari manajemen kesuburan tanah dalam pertanian organik, tapi untuk insektisida dan fungisida kimia kalau anda berani untuk tidak langsung menggunakannya tidak apa-apa.
Dari pengalaman saya dalam manajemen kesuburan tanah untuk pertanian berkelanjutan bisa tercapai di tahun ke 4, pada tahun ini saya sudah bisa terlepas dari penggunaan pupuk kimia dan pestisida kimia, itu semua karena saya mau untuk merawat kesuburan tanahnya, karena pada dasarnya merawat kesuburan tanah itu mudah, dengan memberikan bahan organik secara rutin saja kesuburan tanah bisa terjaga, yang sulit dalam menjaga kesuburan tanah itu terletak pada kemauan setiap petani, malas atau tidak dalam merawat tanahnya.
Mudah dipahami kan pembahasan saya tentang Cara Mudah Dan Sederhana Mengukur Kesuburan tanah.? Kalau ada yang perlu ditanyakan silahkan saja, nanti kita bisa berdiskusi bersama, oke saya cukupkan sampai di sini yah dalam menyampaikan infomasi tentang kesuburan tanah, semoga tulisan saya bisa bermanfaat bagi para pembaca, apabila tulisan saya menarik maka tidak usah malu untuk membagikan tulisan saya. Dan pesan saya sebagai penutup, apabila anda mengingiinkan produktifitas dan kualitas hasil panen yang baik maka rawatlah dan sayangilah tanah yang anda miliki.